Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

3 Rute Terbang Favorit di Bandara Internasional Yogyakarta pada Era Normal Baru

Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Internasional Yogyakarta sejak diberlakukannya Surat Edaran Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 25 Jun 2020, 08:00 WIB

Diterbitkan 25 Jun 2020, 08:00 WIB

Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo beroperasi secara penuh. (Dok AP I)

Liputan6.com, Yogyakarta - Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Internasional Yogyakarta sejak diberlakukannya Surat Edaran Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020. Lonjakan penumpang mulai terlihat sejak 1 Juni 2020. Jumlah penumpang mencapai 1.500 orang per hari, bahkan saat akhir pekan bisa mencapai 2.000 orang penumpang.

"Rute terbanyak yang saat ini beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta adalah rute dari dan menuju Cengkareng, Jakarta (CGK) karena hampir semua maskapai memiliki rute Jakarta," ujar Agus Pandu Purnama, PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Rabu (24/6/2020).

Ia menyebutkan sejak 1 hingga 21 Juni 2020, terdapat 123 pergerakan untuk rute Jakarta. Rute favorit kedua adalah Balikpapan sebanyak 64 pergerakan, disusul rute Ujung Pandang sebanyak 54 pergerakan.

Pandu menuturkan manajemen Bandara Internasional Yogyakarta juga telah memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di seluruh area bandara. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 di tengah lonjakan jumlah penumpang.

Protokol kesehatan yang diterapkan meliputi, seluruh personel dan mitra usaha yang bertugas di bandara wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), terutama masker, pengadaan hand sanitizer dan penerapan jarak fisik atau physical distancing juga telah dilaksanakan di seluruh area, termasuk di area mitra usaha.

Kursi antrean pengecekan dokumen penumpang di area kedatangan dan keberangkatan telah diatur menjadi single-seat untuk memastikan jarak antar penumpang terjaga. Personel yang bertugas secara berkala juga mengingatkan seluruh penumpang untuk selalu menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri.

Berbagai media komunikasi seperti Airport TV, pemasangan sticker jaga jarak, hingga public announcement telah ditayangkan di berbagai titik di terminal penumpang untuk terus menumbuhkan kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan pada seluruh pengguna jasa bandara.

"Bagi masyarakat yang mengakses Bandara Internasional Yogyakarta, tidak perlu khawatir karena kami sudah memiliki dan melaksanakan prosedur new normal di seluruh area bandara, baik di area keberangkatan maupun di area kedatangan," ucap Pandu.