Jejak 10 Warga Malut Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sulut

Berbeda dengan yang terjadi sebelumnya, 23 pekerja tambang asal Malut teridentifikasi positif Covid-19 di Manado karena sampel uji swab dilakukan di Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Jun 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 21:00 WIB
Tim surveilens saat melakukan test terhadap warga yang termasuk dalam kelompok rentan terpapar Covid-19 di Manado.
Tim surveilens saat melakukan test terhadap warga yang termasuk dalam kelompok rentan terpapar Covid-19 di Manado.

Liputan6.com, Manado Jika beberapa waktu sebelumnya ada 23 pekerja tambang asal Maluku Utara (Malut) yang teridentifikasi positif Covid-19 di Manado, kali ini ada 10 warga Malut yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut.

"Sepuluh pekerja tambang asal Malut ini datanya masuk di Sulut, ini kesalahan saat proses input data di laboratorium swasta di Jakarta," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis (25/6/2020).

Setelah dilakukan verifikasi ternyata 10 pasien tersebut berasal dari perusahaan tambang yang ada di Malut, dan terlanjur terkonfirmasi positif di Sulut.

"Sehingga ada perbedaan data 10 kasus yang diumumkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat, seharusnya itu masuk di Malut," ujarnya.

Berbeda dengan yang terjadi sebelumnya, 23 pekerja tambang asal Malut teridentifikasi positif Covid-19 di Manado karena sampel uji swab dilakukan di Manado.

"Jadi di Sulut ada penambahan 36 kasus baru Covid-19," ungkap Dandel.

Dengan penambahan 36 pasien positif, maka total akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 928 orang. Untuk pasien yang dinyatakan sembuh ada 171, pasien meninggal dunia sebanyak 73.

"Selanjutnya yang masih dalam perawatan sebagai pasien aktif Covid-19 sebanyak 684 orang," ujar Dandel.

Simak juga video pilihan berikut:

Data 36 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

New Normal
Ilustrasi Protokol Kesehatan Covid-19 Credit: pexels.com/ready

1. Pasien 893: Perempuan, 73 tahun, asal Minahasa, PDP di salah satu RS di Manado, meninggal dunia pada 24 Juni 2020 dengan penyakit penyerta pembesaran jantung dan pneumonia.

2. Pasien 894: Perempuan, 35 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS di Manado.

3. Pasien 895: Laki-laki, 56 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS di Manado.

4. Pasien 896: Perempuan, 65 tahun, Manado, PDP di salah satu RS di Manado.

5. Pasien 897: Laki-laki, 39 tahun, alamat masih diverifikasi, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

6. Pasien 898: Laki-laki, 29 tahun, alamat masih diverifikasi, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

7. Pasien 899: Perempuan, 36 tahun, alamat masih diverifikasi, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

8. Pasien 900: Perempuan, 59 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

9. Pasien 901: Perempuan, 32, asal Manado, merupakan hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

10. Pasien 902: Laki-laki, 58 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

11. Pasien 903: Laki-laki, 46 tahun, asal Minut, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

12. Pasien 904: Laki-laki, 27 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

13. Pasien 905: Laki-laki, 37 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

14. Pasien 906: Perempuan, 32 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

15. Pasien 907: Laki-laki, 50 tahun, asal Minut, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

16. Pasien 908: Laki-laki, 25 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

17. Pasien 909: Laki-laki, 36 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

18. Pasien 910: Perempuan, 3 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

19. Pasien 911: Laki-laki, 37 tahun, asal Manado, hasil pemeriksaan mandiri di laboratorium swasta.

20. Pasien 912: Laki-laki, 56 tahun, asal Manado, OTG yang ditemukan lewat screening rapid test reaktif.

21. Pasien 913: Perempuan, 44 tahun, asal Kotamobagu, pemeriksaan screening rapid test reaktif.

22. Pasien 914: Perempuan, 38 tahun, asal Kotamobagu, pemeriksaan screening rapid test reaktif oleh Dinkes Kotamobagu.

23. Pasien 915: Perempuan, 62 tahun, asal Minahasa, pemeriksaan screening rapid test reaktif oleh Puskesmas.

24. Pasien 916: Laki-laki, 16 tahun, asal Minahasa, KERT dari pasien 377.

25. Pasien 917: Laki-laki, 54 tahun, asal Minahasa, KERT dari pasien 377.

26. Pasien 918: Laki-laki, 63 tahun, asal Minahasa, screening rapid test reaktif oleh Puskesmas.

27. Pasien 919: Laki-laki, 49 tahun, asal Minahasa, screening rapid test reaktif oleh Puskesmas.

28. Pasien 920: Perempuan, 1 tahun, asal Minahasa, KERT dari pasien 86.

29. Pasien 921: Perempuan, 59 tahun, asal Manado, PDP di salah satu RS.

30. Pasien 922: Perempuan, 65 tahun, asal Minut, PDP di salah satu RS.

31. Pasien 923: Laki-laki, 79 tahun, asal Manado, KERT dari pasien 265.

32. Pasien 924: Perempuan, 53 tahun, asal Minahasa, KERT dari pasien 86.

33. Pasien 925: Perempuan, 42 tahun, asal Minahasa, screening rapid test reaktif, merupakan tenaga kesehatan di salah satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Minahasa.

34. Pasien 926: Laki-laki, 27 tahun, asal Minut, OTG yang ditemukan lewat screening rapid test reaktif di salah satu RS di Manado.

35. Pasien 927: Perempuan, 31 tahun, asal Tomohon, KERT dari 155.

36. Pasien 928: Perempuan, 36 tahun, asal Tomohon, tenaga kesehatan di Faskes yang ada di Tomohon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya