Batam - Satu orang tanpa gejala (OTG) yang sebelumnya dinyatakan reaktif saat rapid test, mangkir dari tes swab yang sudah dijadwalkan Tim Gugus Tugas Covid-19, Senin (22/6/2020).
Saat dilacak, ternyata yang bersangkutan hendak berangkat ke luar Batam dan dikabarkan berada di ruang tunggu Bandara Hang Nadim. Ia akhirnya diminta untuk tes swab dan ternyata hasilnya positif.
Advertisement
Baca Juga
Wanita berinisial BR (33) ini merupakan warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang saat ini beralamat sementara di salah satu hotel di kawasan Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. OTG ini masuk dalam kasus baru Covid-19, nomor 218 Kota Batam.
Berdasarkan penuturan BR, ia tiba di Kota Batam pada 17 Juni 2020 bersama suaminya. Setelah tiba di kota industri ini, mereka menginap di salah satu hotel di kawasan Batu Aji sampai dengan tanggal 19 Juni 2020.
Kemudian, seperti diberitakan Batamnews.co.id, pada tanggal 20 Juni 2020 mereka memeriksakan diri untuk RDT mandiri guna memenuhi persyaratan penerbangan kembali ke Medan di Klinik Husada Medika dengan hasil reaktif.
Selanjutnya, pihak klinik merujuk OTG tersebut ke Puskesmas Batu Aji guna dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan untuk konfirmasi Covid-19 dan telah dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2020 dan diedukasi untuk isolasi mandiri.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Suami OTG Sudah Lolos ke Tanjungpinang
"Namun, yang bersangkutan ternyata berpindah penginapan ke hotel di kawasan Pelita, Lubuk Baja dan tidak datang pada saat jadwal swab yang telah ditentukan. Berdasarkan kondisi demikian, Tim Gugus Tugas melacak keberadaannya dan diketahui sudah berada di ruang tunggu Bandara Hang Nadim Batam," sebut Tim Gugus Tugas dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Kamis (26/6/2020).
Setelah itu, yang bersangkutan diedukasi dan dievakuasi ke Rumah Sakit Rujukan RSKI Galang guna dilakukan karantina atau isolasi, yang kemudian pada keesokan harinya tanggal 23 Juni 2020, dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui Kamis (25/6/2020) dengan terkonfirmasi positif.
Bahkan, menurut BR, suaminya saat ini sudah berada di Kota Tanjungpinang untuk bekerja. Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Sejak tanggal 22 Juni 2020 telah menjalani perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
dapatkan berita menarik Batamnews.co.id lainnya, di sini:
Advertisement