Liputan6.com, Bantul - Belasan ribu wisatawan dalam dua hari terakhir tercatat mengunjungi Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, DIY, saat uji coba pembukaan kawasan wisata tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah, Senin (29/6/2020) mengatakan, uji coba pembukaan kawasan wisata Pantai Parangtritis dilaksanakan selama tiga hari dari Sabtu sampai Senin (27-29 Juni), namun dalam dua hari terakhir sudah ada belasan ribu wisatawan yang berkunjung.
"Kalau melihat objek wisata Parangtritis itu tempatnya luas, untuk 100 ribu orang masih cukup, kemarin hari Minggu dari pagi sampai sore (wisatawan) sekitar 11 ribu sampai 12 ribu orang, jadi masih sedikit, belum banyak orang. Kalau hari Sabtu sekitar enam ribu orang," katanya.
Advertisement
Dia menjelaskan, mengenai jumlah pengunjung wisata Pantai Parangtritis pada Senin (29/6), pihaknya belum mendapat laporan dari petugas lapangan, karena uji coba pembukaan wisata new normal pada hari terakhir masih berlangsung.
Baca Juga
"Untuk mengetahui seberapa besar jumlah pengunjung itu kan indikator dengan penarikan retribusi, dalam uji coba ini juga ada penarikan retribusi, tapi yang Senin terakhir ini nanti baru dievaluasi, kemudian Selasa kami rapat untuk kami sampaikan laporan dari hasil uji coba itu," katanya.
Selain pemaparan hasil uji coba wisata new normal, kata dia, dalam rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) Bantul pada Selasa (30/6), juga akan diberikan masukan maupun rekomendasi dari pemerintah daerah apakah kemudian destinasi wisata itu dibuka secara resmi.
"Nanti keputusan dari forkompinda yang kami tunggu, karena sesuai dengan pesan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pak Doni Monardo pembukaan tempat-tempat wisata itu wewenang kepala daerah dengan berdasarkan masukan dari forkompinda," katanya.
Menurut dia, dalam uji coba wisata new normal di Parangtritis tersebut selain ada wisatawan lokal, juga ada dari luar daerah, namun demikian berapa jumlah wisatawan dari luar belum ada laporan yang masuk.
Akan tetapi, katanya, yang terpenting dalam uji coba wisata new normal di destinasi wisata andalan Bantul itu, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam pencegahan penularan virus corona.
"Semua diukur suhu tubuhnya, kalau tidak memenuhi syarat, tidak pakai masker kami suruh balik, tidak boleh masuk, karena kami juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tim Gugus Tugas desa dan kecamatan sehingga di sana juga ada aparat yang berjaga," katanya.