Lab PCR di Sulut Targetkan Uji 500-600 Sampel Setiap Hari

Liputan6.com, Manado - Kurangnya kapasitas Laboratorium (lab) PCR Covid-19 di Sulut untuk menguji sampel berakibat pada menumpuknya ribuan sampel. Pemerintah setempat kemudian berupaya untuk meningkatkan kapasitas lab tersebut.

"Upaya peningkatan kapasitas output dari Laboratorium PCR di Sulut menjadi 1.000 sampel per hari, sementara didorong terus," ungkap jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, Minggu malam (12/7/2020).

Dia mengatakan, harapannya pada Minggu ketiga bulan Juli 2020, Laboratorium BTKL Manado dan BPOM Sulut bisa mengeluarkan hasil Lab Swab PCR di antara 500 sampai dengan 600 sampel.

"Saat ini, Laboratorium PCR RSUP Prof Kandou juga telah beroperasi, dan dipergunakan untuk diagnostik dan follow up internal di RSUP Prof Kandou," ujarnya.

Dandel juga menjelaskan karena keterbatasan output Lab PCR pada beberapa waktu yang lalu, maka ada beberapa klien atau kasus yang secara proaktif melakukan pemeriksaan di sejumlah laboratorium pemerintah maupun swasta.

Dandel mengatakan, sistem registrasi dan pelaporan dari laboratorium tersebut belum terintegrasi, maka beberapa klien atau kasus terlapor ganda (double register) di laboratorium-laboratorium ini. Terkait hal ini, tim data Gugus Tugas Covid-9 telah melakukan cleaning register secara intensif untuk memastikan bahwa input data yang masuk tidak terjadi double register.

"Akan tetapi karena jumlah data kasus Covid-19 yang masuk sudah mencapai belasan ribu, maka ada 1 atau 2 kasus yang terlewatkan dalam cleaning register ini," jelasnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Selain menyampaikan tentang kapasitas Lab PCR, Dandel melaporkan, ada penambahan 27 kasus baru positif Covid-19 pada, Minggu (12/7/2020).

"Dengan demikian jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.660 orang," ungkap Dandel.

Dia mengatakan, 27 kasus baru itu berasal dari Manado (15), Minahasa (1), Minahasa Utara (3),  Bitung (4), Tomohon (1), dan luar wilayah sebanyak 3 Kasus.

Sementara itu untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang yakni kasus nomor 951 asal Manado, nomor 817, 1411, dan 1449 asal Minahasa Utara, nomor 859 dari Minahasa Selatan. Selanjutnya nomor 587 dan 888 asal Minahasa, serta nomor 248 dari Bolmong.

"Untuk total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 375 orang," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia sebanyak 3 kasus, yaitu nomor 1624, 1634, dan 1657. Total pasien yang meninggal dunia sebanyak 106 orang.

"Sementara itu, untuk kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 1.179 orang," ujarnya memungkasi.