Liputan6.com, Gorontalo - Sungguh nahas apa yang dialami oleh YZ(33) alias Zeska. Guru PAUD di Gorontalo ini ditemukan sudah tak bernyawa. Perempuan itu tewas, diduga korban pembunuhan, dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya, Jumat (17/07/2020)
Warga Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) itu diduga dibunuh oleh pacarnya sendiri.
Sebelumnya, jenazah YZ ditemukan oleh teman akrabnya bernama Sri Novita Tangahu di kamarnya saat hendak membangunkan korban.
Advertisement
Baca Juga
Namun tak disangka, saat dibangunkan, Zeska sudah tidak bergerak lagi. Ia kemudian langsung melaporkan hal ini ke pihak keluarga. Dugaan pembunuhan itu pun dilaporkan ke Polsek Limboto Barat.
"Pagi itu saya bangunkan dia, ternyata sudah tidak bersuara," kata Sri Novita.
Tak berselang lama, pihak kepolisian mengolah tempat kejadian dan menemukan korban meninggal tidak wajar. Ditemukan sejumlah lebam dan kebiru-biruan yang diduga merupakan ulah pacarnya.
“Memang mereka bertengkar semalam, namun kejadian itu baru terbongkar saat pagi hari,” kata keluarga korban, Tahir Said.
Sebelum korban meninggal, mereka terlebih dahulu terlibat perkelahian antara korban dan pelaku yang merupakan kekasihnya sendiri. Dengan luka lebam di sekujur tubuh keluarga menduga disebabkan oleh perkelahian berbuntut pembunuhan itu.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Terduga Pelaku Pembunuhan Sempat Menyangkal
Usai melakukan aksinya, terduga pelaku yang diketahui sebagai warga Desa Huidu tersebut tidak tahu keberadaanya. Namun, tak lama kemudian, Tim Opsnal Polres Gorontalo bersama Tim Unit Reskrim Polsek Limboto Barat menangkap MDP .
Polisi sebelumnya telah mendapatkan sejumlah bukti dan petunjuk. Antara lain hasil visum jasad korban yang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Selain itu keterangan pihak keluarga terkait orang-orang yang dekat dengan korban.
Saat diperiksa, MDP sempat berdalih dan menyangkal membunuh Zeska. Akan tetapi setelah ditunjukkan sejumlah bukti, MDP mengakui bila dia telah menghabisi nyawa korban.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, MDP mengaku mencekik leher korban. Tindakan itu dilakukan MDP karena kesal setelah bertengkar dengan korban.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gorontalo melalui KBO Reskrim, Ipda Natalia Olii, SH saat dimintai keterangan terkait penemuan mayat tersebut mengatakan, saat ini pihak Kepolisian masih sedang melakukan pendalaman terkait kasus yang menghebohkan warga itu.
“Saat ini penyidik kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi. Insyaallah Senin (pekan depan) kami akan melakukan press release terkait kasus tersebut,” tegas Natalia.
Advertisement