Kasus Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Sulut Melandai

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sulut hingga Senin (20/7/2020), Dandel mengatakan, ada penambahan 50 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Jul 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 01:00 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Berbeda dengan angka penambahan kasus positif dan kasus sembuh dari Covid-19 yang terus bergerak naik, angka pasien meninggal dunia di Sulut cenderung melandai. Dalam dua hari terakhir tidak tercatat ada penambahan kasus.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, angka pasien meninggal dunia dalam sepekan terakhir ini cenderung rendah.

"Bahkan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia dalam dua hari terakhir ini," ujar Dandel, Senin (20/7/2020).

Sebelumnya, Dandel menyebutkan, tingginya angka pasien sembuh termasuk juga rendahnya pasien yang meninggal dunia disebabkan karena ada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

"Ada perbaikan dalam manajemen penanganan pasien, meski ini bukan berarti tanda pandemi akan berakhir," ujarnya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sulut hingga Senin (20/7/2020), Dandel mengatakan, ada penambahan 50 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Mereka sembuh berdasarkan laboratoris swab, maupun Pedoman Revisi 5," ujarnya.

Sedangkan, untuk kasus baru positif Covid-19 bertambah 64 kasus, yang berasal dari beberapa daerah seperti Manado (24), Tomohon (20), Minahasa (4), Bitung (8), Minahasa Utara (1). Kemudian Minahasa Tenggara (1), Bolaang Mongondow (1), Kotamobagu (1), Kepulauan Talaud (1), dan Minahasa Selatan (2).

"Ada lagi 1 kasus yang tercatat dari luar wilayah Sulut," ungkap Dandel.

Sedangkan, untuk akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulut berjumlah 1.962, pasien sembuh 684 orang, pasien meninggal dunia 111 orang, dan kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 1.167 pasien.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya