11 Paus Pilot Terdampar di Pantai Lie Jaka, Warga Rebut-rebutan Ambil Dagingnya

Sebanyak 11 ekor paus jenis short-finned pilot whale dengan ukuran sekitar 6-7 meter terdampar di pantai Lie Jaka, Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 10.00 wita.

oleh Ola Keda diperbarui 31 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 09:00 WIB
Paus Terdampar
Foto: Warga Sabu Raijua, NTT saat mengevakuasi paus biru yang mati terdampar (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Sebanyak 11 ekor paus jenis short-finned pilot whale dengan ukuran sekitar 6-7 meter terdampar di Pantai Lie Jaka, Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jack Siubelan, menuturkan, kejadian ini bermula ketika seorang nelayan bernama, Riwu Wilaz, warga Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, yang hendak melaut menemukan 5 ekor paus di sekitar Pantai Lie Jaka.

Riwu Wila, kemudian melaporkan hal tersebut ke Camat Raijua, Titus Duri dan Kapospol Raijua Bripka Lifron Ratu. Atas laporan itu, polisi bersama warga menuju lokasi penemuan paus.

Polisi bersama warga kemudian melakukan upaya penyelamatan dan 1 ekor berhasil diselamatkan. Sementara 5 ekor lainnya ditemukan sudah mati.

Nahasnya, beberapa ekor paus yang mati sudah dipotong warga untuk dikonsumsi. Ia mengatakan, sekitar pukul 11.0 Wita, ditemukan lagi 6 ekor paus jenis biru terdampar di pantai Be Fekat dermaga baru.

"6 ekor ini semuanya mati dan paus itu akan dikuburkan," dia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya