Liputan6.com, Gorontalo - Sejumlah Calon Siswa Tamtama Polri tahun 2020 Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab test. Akibatnya mereka harus rela meninggalkan cita-cita menjadi anggora Polri lantaran dinyatakan gugur seleksi.
Sebelumnya, kuota Siswa Tamtama Polda Gorontalo sebanyak 17 orang. Namun, hanya 5 orang yang dinyatakan lolos seleksi, 12 orang sisanya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono SIK, membenarkan beberapa calon siswa Tamtama gugur seleksi karena terkonfirmasi positif Covid-19. Wahyu menjelaskan, proses seleksi bukan hanya pendaftaran, tapi juga harus mengikuti pendidikan proses seleksi dengan syarat utama harus sehat. Sehingga calon siswa yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur.
"Terkait persoalan casis yang positif Covid-19, jelas di lembaga pendidikan tidak diperbolehkan dan dilarang. Karena bisa berdampak atau menular kepada siswa lainnya," ungkap Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Wahyu menjelaskan keputusan ini merupakan bagian dari persyaratan seleksi yang sudah ditentukan oleh Panpus.
"Para casis harus disiplin mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, 5 orang calon siswa Tamtama Polda Gorontalo yang lolos antara lain 1 calon siswa Tamtama Brimob, 1 calon siswa Tamtama PolAir, dan ada 3 calon siswa Akpol.