Liputan6.com, Palembang - Aksi penjambretan di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) kian marak terjadi. Korbannya sendiri didominasi para ibu dan perempuan, yang menjadi mangsa empuk para penjambret.
Seperti yang dilakukan SEP (25) dan SON (19). Kakak beradik warga Kota Palembang ini, kerapkali menjambret para wanita dan mendapatkan banyak harta benda dan uang dalam jumlah yang banyak.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan dari aksi kriminalnya, duo tersangka ini berhasil mendapatkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Tersangka SEP mengatakan, dia bersama adiknya mengantongi uang Rp65 juta dari hasil jambret di Kota Palembang.
“Uangnya kami pakai untuk kebutuhan sehari-hari, beli sepeda motor dan telepon genggam baru,” ucapnya saat diinterogasi di Jatanras Polda Sumsel, Rabu (5/8/2020).
Salah satu alasan mereka membidik para perempuan, karena korbannya tersebut mudah lengah ketika membawa barang berharga.
Dia bersama adiknya biasanya menjambret dengan cara menarik tas atau telepon genggam yang dipegang, ketika berada di keramaian di kawasan Seberang Ulu Palembang.
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi menuturkan, kedua tersangka merupakan pemain lama yang sangat meresahkan warga Kota Palembang.
Ada beberapa wilayah di kawasan Seberang Ulu Palembang, yang biasa menjadi lokasi peredaran kedua tersangka dalam melancarkan aksinya.
“Aksi penjambretan dua tersangka ini di Kertapati, Jakabaring, Plaju, Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II Palembang,” ujarnya.
Target Tersangka Penjambretan
Penangkapan kakak beradik ini bermula saat mereka menjambret pengendara sepeda motor, yang melintas di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang beberapa hari lalu.
“Korban dibuntuti dari kawasan Jakabaring hingga ke Seberang Ulu I Palembang. Begitu situasi dirasa tepat, kedua tersangka merampas tas seorang pengendara motor. Korban kehilangan uang hingga puluhan juta,” ucapnya.
Petugas kepolisian pun langsung memburu SEP dan SON, hingga kedua tersangka terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri.
Dari kediaman tersangka, aparat kepolisian menemukan 10 buah tas yang diduga semuanya hasil menjambret.
Advertisement