Liputan6.com, Padang - Sektor pariwisata Sumatera Barat sangat terpukul akibat wabah virus corona Covid-19. Pada Mei dan Juni 2020, tidak ada satu pun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi ini.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara turun 100 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Pitono kepada Liputan6.com, Rabu (5/8/2020).
Namun, pada periode Januari hingga Juni 2020, tercatat total kunjungan wisatawan asing ke Sumbar sebanyak 10.874 orang. Jumlah tersebut turun 63,86 persen dibanding Januari hingga Juni 2019 yang mencapai 30.090 orang.
Advertisement
Pada periode Januari-Juni 2020, wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari Negara Malaysia sebanyak 8.831 orang, disusul Australia 296 orang, dan China 255 wisatawan.
Kemudian tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sumbar pada Juni 2020 rata-rata 21,14 persen, atau meningkat 9,87 poin dibanding Mei 2020 sebesar 11,27 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang pada Juni 2020 tercatat selama 1,76 hari," ujarnya.
Untuk jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Juni 2020 naik sebesar 1.004,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga
"Tidak ada penumpang angkutan udara internasional yang berangkat pada Juni 2020 dari BIM," sebutnya.
Pitono menjelaskan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang di BIM pada naik sebesar 1.109,62 persen dibandingkan Mei 2020.
Namun, untuk barang yang diangkut melalui angkutan laut dalam negeri Sumbar pada Juni 2020, mengalami peningkatan sebesar 11,38 persen dibandingkan Mei.
Sejalan dengan itu, jumlah barang yang datang melalui angkutan laut dalam negeri ke Sumbar pada Juni 2020, mengalami peningkatan sebesar 55,65 persen.
Pitono mengatakan data ini merupakan kumpulan data yang diiinformasikan dari berbagai aktivitas di sektor pariwisata dan transportasi yang mencakup jumlah wisatawan mancanegara tingkat hunian hotel, dan akomodasi lainnya.
Sedangkan data angkutan laut yang disajikan merupakan data meliputi data muat barang yang dilaksanakan di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Pelabuhan Muaro Padang, dan Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat.