Berpartisipasi dalam Rekrutmen Polri, Polda Aceh Berikan Piagam Kepada Unsyiah

Piagam itu diberikan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan kerjasama Unsyiah dalam rekrutmen anggota polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) dalam kepanitiaan terpadu anggota Polri T. A. 2020.

oleh Fauzan diperbarui 02 Sep 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 18:15 WIB
Polda Aceh serahkan piagam penghargaan kepada Rektor Unsyiah (Fauzan/Liputan6.com)
Polda Aceh serahkan piagam penghargaan kepada Rektor Unsyiah (Fauzan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Aceh - Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menyerahkan piagam penghargaan untuk Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal pada Kamis pagi (27/8/2020). Piagam itu diberikan sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan kerjasama Unsyiah dalam rekrutmen anggota polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) dalam kepanitiaan terpadu anggota Polri T. A. 2020.

Kegiatan penyerahan piagam penghargaan berlangsung di Aula Rektorat Unsyiah. Selain memberikan piagam untuk Rektor Unsyiah, Kapolda Aceh dalam juga menyerahkan piagam penghargaan untuk Kepala Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah dan Laboratorium Penyakit Unsyiah. 

"Saya menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari Polda Aceh kepada jajaran Unsyiah yang telah berkontribusi dalam proses seleksi anggota Polri baik Akpol, Bintara dan Tamtama T. A. 2020," kata Wahyu Widada dalam sambutannya. 

Dalam sambutannya itu, Wahyu Widada juga meminta dan mengharapkan partisipasi serta dukungan Unsyiah dalam upaya pendisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh. 

"Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Unsyiah untuk membantu Polda Aceh dalam hal bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan di Provinsi Aceh untuk mencegah Covid-19," jelasnya. 

Selain itu, Wahyu Widada juga mengharapkan partisipasi dan dukungan Unsyiah agar ikut serta dalam program pencegahan tren peningkatan kriminalitas pelecehan seksual terhadap anak-anak di Provinsi Aceh. 

"Kita semua harus seiring sejalan demi Provinsi Aceh yang lebih baik kedepannya," ucapnya. 

 

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya