Liputan6.com, Pasaman Barat - RSUD Pasaman Barat, Sumatera Barat terpaksa menutup layanan IGD dan Poliklinik untuk sementara. Penutupan dilakukan menyusul 10 dokter yang bertugas terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Passaman Barat, Yulianto mengatakan layanan IGD dan Poliklinik ditutup mulai hari Sabtu (29/8/2020). Ia menyebut rumah sakit akan disemprot disinfektan terlebih dahulu.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini ada 11 orang total yang terpapar di Pasaman Barat, 10 di antaranya merupakan dokter," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (29/8/2020).
Yulianto, yang juga Bupati Pasaman Barat itu menyebut, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kini 10 dokter yang terpapar virus corona itu dirawat di RSUD Pasaman Barat.
Sementara 1 warga lainnya yang juga terkonfirmasi Covid-19 dibawa ke Rumah Sakit BMC Kota Padang. Pihaknya terus melakukan pelacakan dengan siapa saja pasien positif ini berkontak erat.
"Masyarakat yang kontak dengan pasien positif Covid-19 juga diimbau melapor ke RSUD Pasaman Barat atau puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Yulianto.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perkembangan Corona Sumbar
Penyebaran virus corona Sumbar, satu bulan terakhir terus meningkat. Bahkan hari ini terkonfirmasi tambahan pasien positif sebanyak 88 orang.
Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Sumbar sejak wabah ini melanda. Hal tersebut ditengarai disebabkan oleh semakin tingginya mobilitas masyarakat dan masih ada yang abai dengan protokol kesehatan.
Data per 29 Agustus 2020 total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 1.977 orang. 1.157 di antaranya sudah sembuh dan 55 jiwa meninggal dunia. Sementara sisanya masih isolasi.
Kemudian total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 96.965 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 112.933 sampel.
"Positif rate hingga kini 2,4 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.
Jsaman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.
"Jangan lupa sering mencuci tangan," tambahnya.
Terkait adanya 10 dokter yang terpapar di Pasaman Barat, Jasman menyayangkan kejadian itu. Ia meminta masyatakat atau pasien yang masuk ke rumah sakit agar jujur ketika ditanya dokter.
Advertisement