Animo Besar Warga Bandung, Pendaftar Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Membludak

Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, sampai saat ini terdapat lebih dari 2.400 orang mendaftar sebagai relawan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 31 Agu 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 17:00 WIB
Simulasi Uji Klinis Vaksin
Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) melaksanakan simulasi pelaksanaan uji klinis di Gedung Fakultas Kedokteran Unpad, Kota Bandung, Kamis (6/8//2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, sampai saat ini terdapat lebih dari 2.400 orang mendaftar sebagai relawan. Relawan tersebut terdiri memiliki rentang usia antara 18 hingga 59 tahun.

"Jumlah yang mendaftar lebih dari 2.400 orang, data tepatnya masih diverifikasi tim," tutur Eddy, Senin (31/8/2020).

Menurut Eddy, animo masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan sangat tinggi. Adapun jumlah relawan yang mendaftar ini melebihi kebutuhan tim riset yang hanya membutuhkan 1.620 orang.

"Mereka yang daftar di luar 1.620 orang itu akan menjadi cadangan," ujarnya.

Eddy menuturkan, pihaknya mendahulukan relawan yang terlebih dahulu dalam proses penyuntikan vaksin. Pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp atau lewat Puskesmas.

"Nanti, ada tim dokter yang memverifikasi data. Baru kemudian dihubungi," ujarnya.

Penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan di enam lokasi di Kota Bandung, yaitu di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Adapun pendaftaran relawan masih dibuka hingga 31 Agustus 2020. "Untuk pendaftaran kita terima sampai akhir jam kerja (hari ini)," tutur Eddy.

Sementara itu, jumlah relawan uji klinis fase ketiga yang telah disuntik vaksin Covid-19 sudah mencapai 248 orang. Penyuntikan vaksin ini dilakukan secara bertahap sejak Senin (11/8/2020) lalu.

"Jumlah yang disuntik sudah 248 orang," kata Eddy.

Eddy menuturkan, jadwal penyuntikan vaksin dilakukan setiap Selasa dan Jumat. Relawan yang mendapatkan vaksinasi sebanyak dua kali.

Sebelumnya, sejumlah pejabat daerah seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta beberapa pejabat lainnya ikut menjadi relawan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 Sinovac.

Ridwan Kamil yang menjalani penyuntikan pertama beberapa hari lalu mengaku agak mengalami pegal-pegal di tubuh setelah diinjeksi.

"Jadi setelah disuntik itu, testimoni pribadi saya ini agak pegal-pegal, ada rasa nyut-nyutan selama lima menit," ujar pria yang akrab disapa Emil itu.

Ridwan Kamil menjadi salah seorang relawan di antara 1.620 relawan lain yang bakal menjalani penyuntikan vaksin. Ribuan relawan itu diperlukan untuk menjadi subjek uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac yang rencananya bakal diproduksi massal pada 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya