Liputan6.com, Blora - Jebakan tikus setrum listik kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Korban seorang petani atas nama Rasit (53), dirinya ditemukan tergeletak di sawah terbelit kabel beraliran listrik.
Kapolsek Kradenan, AKP Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Sugiharto mengatakan, korban ditemukan warga pada Senin malam (31/8/2020) sekitar pukul 22.15 WIB, dan langsung mencari bantuan di sekitar TKP.
Setelah itu, kata dia, warga berdatangan dan baru diketahui ternyata korban tersengat setrum jebakan tikus dipemantang sawah milik petani lain.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah dicek ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," katanya.
Sugihato menjelaskan, dari kesaksian keluarga korban, yang bersangkutan sekitar pukul 18.30 WIB keluar rumah untuk mengairi sawahnya dan tidak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Pihak kepolisian mendapat laporan sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian empat anggotanya bersama pihak Koramil Kradenan dan petugas medis dari Puskesmas Menden menuju TKP.
"Hasil visumnya korban murni meninggal karena tersengat setrum jebakan tikus. Setelah diperiksa kemudian diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, agar petani tidak lagi memasang jebakan tikus menggunakan aliran listrik.
"Seingat kami mulai awal tahun hingga saat ini sudah 2 kali petani di Kradenan yang meninggal tersengat setrum jebakan tikus. Yang paling sering terjadi di Blora itu di Kecamatan Kedungtuban," katanya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto saat dikonfirmasi menambahkan, berulangkali setruman jebakan tikus menjadi petaka bagi petani di Blora.
"Sering, saya tidak hafal jumlahnya. Sejak dulu ya sudah ada belasan," ujar mantan Kapolsek Kragan, Rembang itu.