Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Memburu Pengemudi Pajero Sport Maut yang Tabrak Emak-Emak di Jalanan

Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru masih memburu pengendara Pajero Sport BM 1233 RQ karena menjadi penyebab tewasnya emak-emak di jalanan.

oleh Syukur diperbarui 14 Sep 2020, 12:00 WIB

Diterbitkan 14 Sep 2020, 12:00 WIB

Dua sepeda yang ditabrak pengemudi Pajero Sport yang menyebabkan satu pesepeda meninggal dunia. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru masih memburu pengendara Pajero Sport bernomor polisi BM 1233 RQ. Dia diduga menjadi penyebab tewasnya emak-emak yang tengah bersepeda atau gowes di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Arifin Ahmad.

Pajero maut itu sudah ditemukan petugas di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan. Hanya saja sang pemilik mobil tidak berada di rumah karena tahu ulahnya pada Minggu pagi, 13 September 2020, berujung kematian bagi korban Zuihelmi.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Komisaris Emil Eka Putra SIK menyebut mobil ditemukan pada Minggu petang. Tak ada penolakan dari keluarga pemilik mobil saat kendaraan itu disita polisi.

"Pemiliknya tidak ada, hanya keluarga tadi, mereka kooperatif," kata Emil.

Emil tak menyebut identitas pemilik Pajero Sport yang terlibat kecelakaan itu dengan alasan penyelidikan. Apalagi, mobil itu tidak atas nama pengendara melainkan orang lain karena baru dibeli.

"Pengendara merupakan tangan keempat dari mobil ini setelah dijual pemilik sebelumnya," kata Emil.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Tabrak Sepeda Hingga Plat Nomor Copot

Kecelakaan Lalu Lintas dan Kecelakaan Mobil

Ilustrasi Foto Kecelakaan Mobil (iStockphoto)

Kejadian maut ini bermula ketika korban Zuihelmi bersama temannya Hariyanto Jasman bersepeda dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Berdasarkan laporan kepolisian, keduanya berada pada jalur kiri.

Di saat bersamaan, datang Pajero Sport dengan kecepatan tinggi dari belakang. Pengemudi mobil tak bisa menghindari dua pesepeda di depannya sehingga menabrak pesepeda tersebut.

Zuihelmi terlindas lalu terpental sehingga mengalami luka parah di bagian kepalanya. Korban juga patah kaki dan meninggal dunia di lokasi setelah banyak mengeluarkan darah.

Pesepeda lainnya Haryanto mengalami luka di bagian kepala dan lecet di kaki. Haryanto masih selamat tapi sepedanya tak bisa dipakai lagi karena rusak parah.

Dalam kejadian ini, plat nomor polisi Pajero terlepas karena kerasnya tabrakan. Barang bukti di lokasi ini menjadi petunjuk kepolisian melacak keberadaan mobil.

Lanjutkan Membaca ↓