Detik-Detik Evakuasi Jasad Mahasiswi yang Hilang Saat Swafoto di Pantai Logending

Jeasad mahasiswi yang hilang saat swafoto itu dilihat oleh nelayan di tengah laut, sekitar 3 mil dari Pantai Logending, Kebumen

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 17 Sep 2020, 03:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 03:30 WIB
Evakuasi jenazah mahasiswi yang hilang saat saat swafoto di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Evakuasi jenazah mahasiswi yang hilang saat saat swafoto di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Kebumen - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Ika Listiyani (20), mahasiswi asal Desa Pekuncen, Banyumas yang hilang di pantai Logending pada Sabtu (12/9/2020), atau pada hari kelima pencarian.

Tim yang terbentuk ditugaskan menyisir beberapa area sesuai rencana. Pencarian baru berjalan 20 menit ketika tim SAR mendapat laporan penampakan jenazah yang mengambang di perairan Pantai Menganti.

Jenazah mahasiswi itu dilihat oleh seorang nelayan sekitar tiga mil laut ke arah tenggara dari lokasi kejadian kecelakaan. Mendapat laporan itu, tim SAR lantas berangkat untuk mengevakuasi jenazah tersebut menggunakan perahu jukung.

“Korban sedang mengambang kita langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu jukung kemudian korban kita bawa ke Puskesmas Ayah, Kabupaten Kebumen,” kata Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulisnya, Rabu malam.

Dia menjelaskan, Korban bernama Ika Listiyani (20), warga Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Ika tercatat sebagai mahasiswi Universitas Harapan Bangsa, Purwokerto. Dia ke pantai Logending bersama rekannya, Azhar, warga Cilacap pada Sabtu (12/9/2020).

Komandan Lapangan Basarnas Cilacap, Nurul Fauzan mengatakan usai dievakuasi ke darat, korban diperiksa oleh polisi dan petugas medis. Usai pemeriksaan, jasad mahasiswi kemudian dievakuasi ke Puskemas Ayah.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Nelayan Hilang di Pantai Logending

Evakuasi jenazah mahasiswi yang hilang saat saat swafoto di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Evakuasi jenazah mahasiswi yang hilang saat saat swafoto di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Kapolsek Ayah AKP Heru Sanyoto menyerahkan jenazah kepada keluarga korban setelah tim medis Puskesmas Ayah menjalankan prosedur pemeriksaan. Selanjutnya petugas Puskesmas mengantar jenazah ke rumah duka di Banyumas menggunakan mobil ambulans.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat berlibur ke pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Sabtu (12/9/2020). Ika dan dua orang kawannya berlibur ke pantai Logending menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di pantai, mereka langsung bermain dan mengabadikan momen dengan berswafoto di dekat pantai. Saat asyik selfie, ombak menyeret Ika ke tengah lautan.

Setelah rekannya mengetahui kejadian itu, mereka langsung melaporkan ke petugas keamanan terdekat. Sejak hari itu, operasi pencarian mulai berjalan.

Selama operasi pencarian, tim gabungan menghadapi sejumlah kendala. Kendala itu antara lainGelombang tinggi muara Pantai Logending, area pencarian luas dan tebing yang tinggi. Selain itu, arus laut yang berubah-ubah juga menghambat pencarian.

Meski jenazah mahasiswi ini sudah ditemukan, akan tetapi tim SAR gabungan masih meneruskan pencarian nelayan yang hilang di kawasan yang sama. Korban bernama Rimin (40) warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Cilacap.

Rimin hilang tenggelam usai perahunya karam diterjang ombak tinggi bersama rekannya, Edi Suyatno (25) warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya