Kasus Positif Covid-19 di Sumut Terbanyak Berasal dari Medan

Liputan6.com, Medan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaporkan, sebaran kasus Virus Corona Covid-19 di Sumut per 20 September 2020 didapatkan 6 wilayah.

Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan menyampaikan, akumulasi terbanyak penderita konfirmasi positif Covid-19 antara lain Kota Medan 5.407 kasus, Kabupaten Deli Serdang 1.180 kasus, Kota Pematangsiantar 251 kasus, Kabupaten Simalungun 199 kasus, Kota Binjai 181 kasus, dan Kabupaten Serdang Bedagai 162 kasus.

"Angka-angka sebaran diperoleh selama pandemi Covid-19 mulai Maret hingga 20 September 2020, sebagian penderita telah dinyatakan sembuh atau meninggal dunia," kata Whiko, dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, Selasa (22/9/2020).

Whiko mengingatkan, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut beserta pemerintah kabupaten/kota gencar melaksanakan penindakan dan pendisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Petugas gabungan juga melaksanakan sweeping protokol kesehatan di tempat-tempat umum lainnya seperti kafe dan tempat hiburan malam. Tidak menutup kemungkinan tempat usaha dan hiburan malam yang tidak melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan mendapatkan sanksi teguran.

"Bahkan sanksi tegas sampai dengan pencabutan ijin usaha," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diterangkan Whiko, angka kasus sembuh dari Covid-19 di Sumut terus meningkat. Hingga Senin, 21 September 2020, GTPP Covid-19 Provinsi Sumut mencatat kasus sembuh mencapai 60,09 persen atau 5.707 orang dari total 9.468 kasus konfirmasi positif.

Terbaru, ada penambahan 100 kasus konfirmasi positif sehingga total 9.468 orang, suspek berkurang 30 orang menjadi 947 orang dan meninggal bertambah 2 orang menjadi 401 orang.

"Angka kesembuhan juga semakin menunjukkan tren yang baik, terbaru meningkat 77 orang dengan total keseluruhan 5.707 orang yang sudah sembuh," terangnya.

Disebutkan Whiko, saat ini Covid-19 dapat ditemukan dimanapun, baik di pasar tradisional, pasar swalayan, mal, perkantoran, asrama, sekolah, angkutan umum, bahkan rumah ibadah. Tempat-tempat tersebut berpotensi menularkan Covid-19 kepada setiap orang.

"Mari kita terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dimanapun berada. Bahkan di rumah," Whiko menandaskan.