Liputan6.com, Palembang - Penangkapan bandar narkoba antarprovinsi DN (23) dan lima tersangka lainnya di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), sempat membuat heboh warga Kota Palembang.
Karena saat ditangkap, DN sendiri masih menjabat sebagai anggota DPRD Palembang dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), yang menjabat selama masa periode 2019-2024.
Advertisement
Baca Juga
DN sendiri ditangkap oleh tim BNNP Sumsel bersama Polda Sumsel, pada hari Selasa (22/9/2020) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditangkap karena kasus kepemilikan 5 Kilogram (Kg) narkoba jenis sabu dan ribuan pil ekstasi, DN sempat turun ke masyarakat sebagai anggota legislatif.
Pada tanggal 12-13 September 2020 lalu, DN bersama sejumlah anggota DPRD Palembang dan kontraktor, mengawasi langsung pembuatan jalan di lingkungan perumahan di Lorong Bukit Permai RT 03, Jalan Bukit Baru Ilir Barat (IB) I Palembang.
Bahkan tersangka DN bersama anggota DPRD Palembang lainnya, menyalurkan dana aspirasi untuk perbaikan jalan di kawasan tersebut sepanjang 200 meter.
Ketua RT 03 Lakoni mengatakan, dia sudah mendengar ada salah satu anggota DPRD Palembang yang ditangkap polisi karena kasus pengedaran narkoba.
Namun Lakoni tidak menyangka jika tersangka DN yang dimaksud, adalah salah satu anggota DPRD Palembang yang pernah bertemu dengannya beberapa 10 hari lalu.
"Sekitar sepuluh hari yang lalu, Pak DN mengawasi pembangunan jalan ini. Hari Sabtu (12/9/2020) pengecoran jalan dan hari Minggu (13/9/2020) pengaspalan," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Awasi Perbaikan Jalan
Dia ingat betul wajah tersangka DN, karena anggota DPRD Palembang tersebut benar-benar turun ke lapangan dan berkoordinasi dengannya.
Menurutnya, perbaikan jalan sepanjang 200 meter tersebut beradai di dalam lorong sepanjang 500 meter. Rencananya perbaikan jalan di Lorong Bukit Permai, akan diperbaiki seluruhnya secara bertahap.
"Sudah setahun lalu jalan di lingkungan kami ini diperbaiki, tapi rusak lagi. Baru seminggu lalu Pak DN dan kawan-kawan memperbaiki jalan ini," katanya.
Advertisement