Barugasikola, Media Sosial Pendidikan Karya Balai Pustaka dari Timur Indonesia

Liputan6.com, Makassar - Balai Pustaka melaunching aplikasi media sosial gratis bernama Barugasikola di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (25/9/2020). Aplikasi ini dipastikan dapat mendukung proses pembelajaran dimasa pandemi Covid-19. 

Barugasikola berasal dari bahas Bugis-Makassar yang berarti Gerbang Pendidikan. Sesuai namanya, Barugasikola adalah sarana yang bisa menghubungkan warga dalam lingkungan sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi. 

"Yakni antara sekolah, guru, siswa, orangtua siswa hingga ke pemerintah," kata Direktur Utama PT Bali Pustsaka, Acham Fachrodji, di Makassar, Jumat (25/9/2020).

Terkhusus kepada orangtua siswa, Barugasikola memungkinkan orangtua untuk memonitor kegiatan anaknya di sekolah. Achmad menyebutkan, aplikasi ini dapat digunakan di seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA maupun SMK. 

"Aplikasi ini mempermudah orangtua melihat kegiatan anaknya melalui aplikasi. Setiap saat," Achmad menerangkan. 

Achmad menjelaskan alasan dirinya melaunching Barugasikola di Kota Makassar adalah karena Pemprov Sulsel-lah yang menjadi inisiator pembuatan Barugasikola. Setidaknya butuh waktu sekitar sembilan bulan lamanya untuk merancang aplikasi ini. 

"Alasan lain kenapa di launching di Makassar, kita berharap Indonesia itu bukan hanya barat yang maju, termasuk kita jadikan momentum ini sebagai kemajuan pendidikan di wilayah timur Indonesia," ucapnya. 

Kedepannya, Barugasikola diharapkan bisa menjadi aplikasi yang digunakan di seluruh Indonesia. Achmad menyebutkan hingga saat ini sejumlah provinsi telah berminat menggunakan Barugasikola. 

"Beberapa provinsi sudah berminat nanti kami roadshow ke beberapa provinsi yang sudah berminat itu. Termasuk Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur yang padat masyarakatnya. Kedepannya tidak ada lagi tingkat kesulitan yang tinggi dalam pembelajaran jarak jauh ini," jelasnya. 

Berdasarkan data yang diperoleh Liputan6.com, Barugasikola berisikan banyak fitur menarik, yakni: 

1. Media sosial pendidikan: Penggguna bisa mengunggah tulisan, foto maupun video di fitur pesan singkat hingga bermain games edukasi. 
2. Ruang kelas: Sarana belajar mengajar guru dan siswa tanpa harus bertatap muka di ruangan yang sama. Di dalam Ruang Kelas pula, orangtua atau siswa bisa memilih fitur bimbingan belajar yang bisa dilakukan dengan metode daring. Bukan hanya untuk siswa, guru pun akan memperoleh banyak manfaat dari fitur ini, karena dalam perjalanannya guru dibuat menjadi lebih kreatif dan inovatif.
3. Ruang Sekolah: Fitur ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah, seperti absensi digital, kalender akademik, manajemen keuangan, rapor digital, komite sekolah, pengumuman dan PPDB online. 
4. Ruang Kreasi: Wadah siswa untuk menyelenggarakan pentas seni, aneka lomba dan ajang kreativitas lainnya. 
5. Ruang Pustaka: Siswa bisa mencari beragam literasi yang dikemas dalam bentuk E-Book, Audio Book dan video. 
6. Ruang Ibadah: Berisikan informasi dari seluruh golongan agama, mulai dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 
7. Ruang Enterpreneurship: Memungkinkan pengguna untuk mengikuti beragam seminar daring atau ruang interaksi yang bisa mengembangkan peluang usaha. 
8. Toko Balai Pustaka: Media transaksi seluruh warga Barugasikola untuk jual beli hasil karyanya. Sistem transaksinya dilakukan dengan cara digital.