Penyebab Penurunan Jumlah Pasien Aktif Covid-19 di Sulut

Sementara itu untuk jumlah kasus baru positif Covid-19 di Sulut terjadi penambahan 12 kasus, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 4.456 orang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Sep 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 13:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Jumlah pasien aktif Covid-19 di Provinsi Sulut terus menurun dalam beberapa pekan terakhir ini. Jika sebelumnya angka tertinggi pasien aktif mencapai 1.200 orang, kini berkurang menjadi 684 pasien pada Selasa (29/9/2020).

"Untuk pasien aktif berkurang 10 orang dari sehari sebelumnya, kini totalnya berjumlah 684 orang atau sebesar 15,36 persen," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Sehari sebelumnya, jumlah kasus aktif sebanyak 694 orang atau sebesar 15,61 persen.

Dandel mengatakan, berkurangnya jumlah kasus aktif ini seiring dengan terus bertambahnya pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Perbaikan manajemen rumah sakit, serta berbagai kegiatan di lapangan ikut mendorong angka kesembuhan yang meningkat.

"Kita berharap jumlah pasien yang sembuh terus bertambah, dan di sisi lain penambahan kasus baru Covid-19 semakin kecil," ujarnya.

Untuk jumlah kasus baru positif Covid-19 di Sulut terjadi penambahan 12 kasus, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 4.456 orang. Rincian kasus baru ini berasal dari Manado (5), Bitung (3), Minahasa (1), Bolmong (1), Bolmong Timur (1), dan 1 kasus dari Kotamobagu.

"Untuk kasus meninggal bertambah 1 orang, total jumlah kasus menjadi 176 orang, dengan angka kematian  sebesar 3,94 persen," kata Dandel.

Dandel juga melaporkan penambahan jumlah kasus sembuh sebanyak 21 orang, mereka dinyatakan sembuh laboratoris maupun sembuh sesuai Pedoman Revisi 5. Kasus sembuh ini berasal dari beberapa daerah yakni Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Tomohon, Bitung, dan Bolmong.

"Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 29 September 2020 adalah 80,7 persen," ujar Dandel memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya