Sering Marah-Marah Tanpa Alasan, Pemuda Talaud Ditemukan Tewas di Samping Botol Racun

Dan sejak dua minggu terakhir warga Talaud ini sering marah kepada orangtuanya tanpa alasan yang jelas.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Okt 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 22:00 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Manado - Seorang warga Desa Tule, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, ditemukan tewas di areal perkebunan setempat. Aparat kepolisian yang mendengar informasi itu bergerak cepat ke lokasi. Mereka menemukan sebotol racun di samping jenazah tersebut.

Kapolsek Melonguane Ipda Dedy Matahari memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah di perkebunan Tuong Banera, Rabu sore (30/9/2020).

"Kami lakukan identifikasi setelah menerima informasi kejadian dari masyarakat kepada personel piket, sekitar pukul 15.00 Wita," kata Kapolsek.

Hasil olah TKP, jenazah berjenis kelamin pria ini teridentifikasi bernama YT (33), warga desa setempat. Jenazah ditemukan di dekat tempat pengolahan kopra, dalam keadaan telungkup, dan hanya memakai celana dalam warna abu-abu.

Kapolsek mengatakan, di TKP petugas menemukan satu botol racun serangga merek Spontan yang diduga diminum oleh korban.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal lebih dari delapan jam sebelumnya," ujar Kapolsek.

Sementara itu, informasi lain menyebutkan, korban mengalami gangguan jiwa sejak 2018 lalu. Dan sejak dua minggu terakhir warga Talaud ini sering marah kepada orangtuanya tanpa alasan yang jelas.

Sebelum kejadian, korban telah keluar rumah sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita, dan setelah itu tak kunjung pulang, hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas, dan menolak autopsi. "Dinyatakan melalui surat pernyataan penolakan autopsi. Jenazah korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya di Mapolsek Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

 

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya