Libur Panjang, Penumpang Bakal Padati Pelabuhan Merak Malam Ini

Puncak arus penyeberangan Merak - Bakauheni diperkirakan terjadi pada 27-28 Oktober 2020 dini hari nanti.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 27 Okt 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 16:30 WIB
Pelabuhan Merak
Pelabuhan Merak (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Cilegon - Arus penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni saat libur panjang Maulid Nabi 2020, diprediksi meningkat hingga 6 persen dibandingkan hari biasanya. Puncaknya diperkirakan terjadi pada 27-28 Oktober 2020 dini hari ini.

Bagi penumpang, harus membeli tiket secara online di situs ASDP dan baru bisa memasuki pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean di dalam Pelabuhan Merak.

"Sebenarnya prediksi (peningkatan) enggak terlalu besar, sekitar 6 persen. Prediksinya tanggal 27 malam, itu prediksinya sudah mulai berdatangan, tapi kita waspada tanggal 28-nya," kata Marwanto Heru Santoso, Direktur Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, di Pelabuhan Merak, Senin (26/10/2020).

Pihaknya mengklaim, meski terjadi peningkatan sebesar 6 persen, namun kapasitas kapal hanya terisi 50 persen. Sehingga jaga jarak masih bisa terjadi saat kapal berlayar. Kemudian tempat duduk kapal pun sudah diberi tanda silang, untuk menjaga jarak antar penumpang.

"Itu masih jauh dari kapasitas yang terpasang di Bakauheni-Merak, sekitar 40-50 persen penggunaan kapasitas," katanya.

Meski tidak mewajibkan rapid test bagi penumpang kapal, namun protokol kesehatan (prokes) akan diterapkan selama pelayaran mengarungi Selat Sunda. Harapannya, masyarakat bisa menyeberang tanpa terjadi penularan Covid-19.

"Surat rapid test enggak (pakai), bebas, saya sudah komunikasi dengan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) tidak menggunakan itu," katanya.

Selama libur panjang Maulid Nabi yang di mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020, setidaknya ada 1.260 personel gabungan, mulai dari Polri, TNI, Dishub hingga tenaga medis yang berjaga mulai dari Tangerang, Merak, hingga Anyer.

Mereka akan berjaga untuk mengatur arus lalu lintas, keamanan hingga keselamatan wisatawan yang hendak menghabiskan waktu libur panjang Maulid Nabi.

"Ada 1.260 personel, berjaga dari Tangerang sampai Cilegon. Untuk wisata kemungkinan Sabtu dan Minggu puncaknya," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo, Senin (26/10/2020).

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya