Garut Keluar dari Zona Merah Covid-19, Ayo ke Swiss van Java

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan seluruh kawasan wisata yang berada di Garut, bebas dari zona merah Covid-19, sehingga aman bagi pengunjung.

“Kebetulan di Tarogong Kaler (kawasan wisata air hangat Cipanas) tidak zona merah,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, seluruh kawasan wisata yang berada di wilayah Garut, aman didatangi pengunjung, namun meskipun demikian, Rudy meminta masyarakat tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Yang zona merah sekarang itu ada di Garut Kota, Cilawu dan Pangatikan,” ujarnya.

Rudy menyatakan, di masa libur panjang nasional selepas Maulid Nabi Muhammad SAW saat ini, lembaganya tidak bisa melarang pengunjung datang ke Garut, selama mereka melaksanakan protokol kesehatan.

Bahkan bagi daerah yang terkena status zona merah Covid-19, khusus kawasan wisatanya tetap diperbolehkan menerima pengunjung, dengan syarat pengetatan protokol kesehatan mulai menjaga jarak, mencuci tangan hingga menggunakan masker.

Selain membuat himbauan perlunya penegakan protokoler kesehatan, Lembaganya ujar Rudy, telah menyiapkan tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan pengunjung yang datang.

“Termasuk Satpol PP melakukan itu, dengan TNI Polri,” ujarnya.

Data terbaru tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 di Garut mencatat, total kasus Covid-19 di Garut mencapai 11493 kasus. Dari jumlah sekitar 679 kasus positif. Rinciannya,  isolasi mandiri nihil, 292 Kasus isolasi RS/perawatan, 372 Kasus sembuh dan 15 kasus meninggal dunia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini: