Liputan6.com, Palu - Usai kecelakaan kapal motor rombongan kampanye salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut, pihak BMKG Stasiun Meteorologi Palu mengingatkan, potensi La Nina masih mengancam kawasan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim, Senin (2/10/2020) mengatakan, perairan Banggai Laut dalam 7 hari ke depan masih akan terjadi angin kencang dan gelombang tinggi 1 hingga 1,5 meter.
Perubahan kondisi berdasarkan prakiraan itu, katanya, bisa berubah kapan saja apalagi jika muncul awan hitam dan udara menjadi dingin. Jika tanda alam itu muncul, Nur Alim mengingatkan untuk waspada, bahkan mengurungkan niat berada di wilayah perairan. Nur juga mengimbau para nelayan tradisional agar berhati-hati saat melaut terutama di malam hari, karena berbahaya.
"Untuk para pengguna transportasi laut disarankan untuk melaut siang hari hingga pukul 17.00 Wita. Untuk pukul 17.00 Wita sampai 05.00 Wita gelombang laut akan makin tinggi. Tapi perubahan bisa terjadi kapan saja," katanya.
Para penyedia jasa angkutan perairan juga diminta memeriksa dan melengkapi keamanan kapalnya sesuai standar demi keselamatan.
Sebelumnya pada Senin Siang (2/11/2020), speedboat yang ditumpangi rombongan kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut, Ruslin Banun – Asgar Badalia tenggelam dihamtam ombak, di perairan antara Desa Kasuari dan Desa Sonit. Akibat kejadian itu sang Calon Wakil Bupati, Asgar Badalia dan 3 penumpang lainnya meninggal dunia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.