Kabar Baik, Riau Bebas Zona Merah Covid-19

Zona merah penyebaran Covid-19 di Riau sudah tidak ada lagi tapi masyarakat tetap diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

oleh M Syukur diperbarui 21 Nov 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 05:00 WIB
Petugas medis mengecek kesehatan warga binaan yang diisolasi karena Covid-19.
Petugas medis mengecek kesehatan warga binaan yang diisolasi karena Covid-19. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan seluruh kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning berhasil keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Bahkan, empat daerah sudah berada di zona kuning dengan tingkat penyebaran rendah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, Kabupaten Bengkalis merupakan daerah terakhir zona merah yang turun ke zona orange Covid-19 di Riau.

"Meski demikian ada beberapa kecamatan di Bengkalis yang tingkat penyebaran Covid-nya masih tinggi," kata Mimi, Jumat petang (20/11/2020).

Mimi menambahkan, empat kabupaten yang sudah berada pada zona kuning adalah Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi. Empat daerah ini sesuai aturan kementerian sudah bisa membuka sekolah.

Hanya saja, sambung Mimi, pembelajaran tatap muka di empat kabupaten masih dipertimbangkan Gubernur Riau Syamsuar. Mimi menyebut pembukaan sekolah ini harus dipersiapkan secara matang.

"Sekolah harus memperhatikan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, tempat duduk siswa berjarak dan menyediakan cuci tangan di setiap ruangan," ucap Mimi.

Kata Mimi, Gubernur Riau Syamsuar juga memberi kelonggaran kepada zona kuning terkait pendidikan. Namun gubernur memberi syarat karena hanya berlaku di beberapa daerah.

Menurut Mimi, daerah itu itu tidak banyak akses keluar masuk. Misalnya, perdesaan yang belum pernah ditemukan kasus Covid-19 serta mobilitas masyarakat tidak tinggi.

"Kalau zona oranye, gubernur sikapnya sudah jelas tidak setuju," ucap Mimi.

Mimi menjelaskan, saat ini Pekanbaru, Kota Dumai, Bengkalis dan Kabupaten Kampar masih menjadi daerah paling tinggi kasus Covid-19 di Riau. Oleh karena itu, daerah tersebut diminta makin menggencarkan disiplin protokol kesehatan.

"Gubernur Riau sebagai Ketua Satgas Covid-19 memperhatikan daerah-daerah ini dan memberikan arahan sesuai aturan pusat," ucap Mimi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya