GP Ansor Kutuk Pembunuhan Keji Satu Keluarga dan Pembakaran Rumah di Sigi

Aparat harus usut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga, pembakaran rumah tersebut. Tangkap pelakunya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 13:00 WIB
Pembunuhan modus Lakalantas
Foto: Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengutuk tindakan biadab dan keji pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Biadab, keji. Saya mengutuk keras. Aparat harus usut tuntas kasus pembunuhan satu keluarga, pembakaran rumah tersebut. Tangkap pelakunya," kata Gus Yaqut, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Sabtu, dikutip Antara.

Menurut Gus Yaqut, tindakan keji dan biadab itu diduga merupakan aksi teroris yang masih dilakukan secara sporadis di wilayah Sulteng, khususnya di Sigi dan Poso.

Dia meminta aparat kepolisian agar segera menangkap para teroris yang membunuh satu keluarga, meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat, serta memulihkan situasi keamanan di daerah itu.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Minta Polisi Pulihkan Keamanan Secepatnya

"Sapu bersih teroris yang mengatasnamakan agama untuk melegalkan tujuan mereka. Justru agama melarang kita melakukan tindakan bejat, biadab, dan keji seperti itu," ucap Gus Yaqut.

Pihaknya meminta agar kepolisian bisa segera memulihkan situasi dan kondisi di daerah Sigi pasca kejadian pembakaran dan pembunuhan tersebut.

Kemudian, Gus Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan pengusutan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

"Negara harus hadir untuk memulihkan rasa aman di masyarakat. Untuk itu polisi harus kerja keras mengusut tuntas kasus ini. Saya imbau masyarakat tetap tenang, jangan terpancing dengan berita apa pun yang beredar, baik di medsos maupun grup-grup WA," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya