Wali Kota Malang dan Keluarga Positif Covid-19

Wali Kota Malang memilih isolasi mandiri sebelum hasil tes PCR menyatakan ia dan keluarga positif Covid-19

oleh Zainul Arifin diperbarui 02 Des 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 09:00 WIB
Hasil Tes PCR Nyatakan Wali Kota Malang dan Keluarga Positif Covid-19
Wali Kota Malang Sutiaji (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan bila ia dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19. Pernyataan itu disampaikan lewat akun media sosial pribadi orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji sempat rapid test dan hasilnya nonreaktif. Ia dan keluarganya lalu menjalani tes PCR pada Senin kemarin. Hasil tes diketahui pada malam harinya dan menyatakan ia beserta keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil laboratorium (keluar) kemarin malam, kami dinyatakan positif," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 1 Desember 2020.

Dalam keterangannya, ia mengakui sengaja membatasi diri tak keluar rumah dalam sepekan terakhir meski tak merasakan gejala apa pun. Ia sempat rapid test dan hasilnya nonreaktif. Dari informasi yang didapat, dua anggota keluarganya hasil rapid reaktif.

Sutiaji sempat general check up ke rumah sakit guna memastikan kondisi kesehatannya. Dalam perkembangannya, ia merasa kurang enak badan. Lalu memutuskan tes PCR di RSUD Kota Malang pada Senin, 1 Desember 2020.

"Karena memang tak ada gejala, sempat saya tetap mau beraktivitas. Tapi saya putuskan dengan keluarga harus berdiam diri dan membatasi aktivitas. Hasil laboratorium, kami dinyatakan positif," urainya.

Pemkot Malang sendiri telah membuat surat edaran tentang dinas kantor secara bergilir untuk ASN, yaitu 50 persen masuk kantor dan 50 persen kerja di rumah selama 14 hari. Apalagi ada 15 ASN hasil rapid test menunjukkan reaktif, mereka kontak erat Wali Kota Malang.

"Saya imbau pada masyarakat, penting menjaga kesehatan dan imun tubuh. Kalau capek, mudah kena virus. Saya sendiri tak tahu tertular dari mana," ucap Sutiaji. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Riwayat Perjalanan

ODP dan PDP Bertambah, Kota Malang Belum Ada Peta Sebaran Corona Covid-19
Penyemprotan disinfektan di Balai Kota Malang untuk mencegah penyebaran corona Covid-19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Tak dapat dipastikan di mana Sutiaji kini istirahat, apakah di rumah atau rumah sakit. Namun sekilas tampak ia mengenakan gelang tangan rumah sakit. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas. Serta patuh pada protokol kesehatan.

"Kami sampaikan pada warga agar menjaga imunitas karena itu penting, kalau capek mudah diserang virus. Doakan kami bisa cepat sehat dan semoga semua warga kota diberi kekuatan,” ujar Sutiaji.

Berdasar rekam perjalanan yang bisa ditelusuri, Sutiaji ada serangkaian kegiatan dinas dua pekan terakhir. Menghadiri pertemuan antar kepala daerah di Kota Batu pada 13 November. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meninggal karena Covid-19 hadir di pertemuan itu.

Sutiaji hadir pada acara Bank Indonesia Wilayah Malang, Jumat, 20 November pagi. Setelah itu, berkunjung ke Semarang sampai Sabtu, 21 November. Keesokan harinya, ia hadir dalam sejumlah kegiatan di Kota Malang.

Mulai dari peringatan hari ikan di Kebun Bibit Wonokoyo sampai main bulutangkis di Kedungkandang. Di luar itu, juga sempat menerima kunjungan tamu kedinasan yang datang dari berbagai daerah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya