Liputan6.com, Medan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melaksanakan doa bersama lintas agama. Tujuannya menciptakan suasana damai, sejuk, dan bermartabat, pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 bebas Covid-19 di Sumut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumut, Safruddin mengatakan, doa bersama ini juga diikuti elemen masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Doa bersama dilaksanakan pukul 10.00 WIB, bertempat di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41, Medan," kata Safruddin, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Doa bersama dihadiri unsur Forkopimda Sumut, ormas keagamaan, dan berbagai forum strategis, juga diikuti secara serentak di kabupaten dan kota se-Sumut. Imbauan doa bersama ini telah diberitahukan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota.
"Diminta kepada bupati/walikota melaksanaan doa bersama serentak, terfokus di daerah masing-masing. Dilaksanakan dalam ruangan tertutup untuk memudahkan pengendalian protokol kesehatan," jelasnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Imbauan Hentikan Aktivitas
Dalam pelaksanaan doa bersama serentak, seluruh elemen masyarakat diimbau menghentikan aktivitas selama 5 menit, terhitung mulai pukul 10.00 WIB sampai 10.05 WIB, untuk berdoa sesuai agama dan kenyakinan masing-masing.
Disebutkan Safruddin, kegiatan ini sangat strategis sebagai upaya mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga untuk menumbuhkan kesadaran kepada pasangan calon dan para pendukung pasangan calon yang sedang berkompetisi.
Doa bersama lintas agama dipimpin masing-masing pemuka Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, dengan penuh harap kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan damai, sejuk, dan bermartabat.
"Serta pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia, umumnya, khususnya Sumatera Utara," harapnya.
Rangkaian acara doa bersama diisi arahan Gubernur Sumut, imbauan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut, terkait keamanan dan ketertiban serta potensi-potensi kerawanan Pilkada serentak.
Advertisement
Pilkada di Sumut
Harapannya doa bersama agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, juga diminta turut menjaga situasi yang kondusif hingga berakhirnya seluruh tahapan Pilkada.
Provinsi Sumut merupakan salah satu daerah terbesar yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. Terdapat 23 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada, terdiri atas 17 kabupaten dan 6 kota.
Jumlah pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak di Sumut sebanyak 65 pasang calon, terdiri atas 54 pasangan calon yang diusung partai politik dan 11 pasangan calon perseorangan.