Renovasi Lapangan Pendamping Piala Dunia U-20 Dikebut Rampung April 2021

Sejumlah stadion dan lapangan pendamping untuk venue Piala Dunia U-20 sedang memasuki tahap renovasi. Target penyelesaian renovasi itu ditargetkan selesai pada April 2021.

oleh Fajar Abrori diperbarui 05 Des 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 05:00 WIB
Sesmenpora Tinjau Renovasi Stadion Sriwedari Solo
Sektretaris Kemenpora, Gatot S Dewo Brata saat meninjau renovasi Stadion Sriwedari Solo yang bakal menjadi salah satu calon lapangan pendmaping untuk Piala Dunia U-20.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Renovasi stadion dan lapangan yang bakal dimanfaatkan sebagai calon venue Piala Dunia U-20 2021 terus dikebut di tengah pandemi Covid-19. Rencananya target renovasi itu akan selesai menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 pada bulan Mei 2021.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewo Brata mengatakan awalnya FIFA menargetkan renovasi stadion dan lapangan pendamping itu selesai pada akhir tahun ini. Namun, target pengerjaan renovasi itu dilakukan sebelum munculnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Memang sebelumnya FIFA mengharapkan di bulan Desember itu selesai, tapi itu kan skenario tanpa COVID-19," kata dia, saat meninjau renovasi Stadion Sriwedari Solo, Kamis, 3 Desember 2020.

Namun, sejak munculnya pandemi Covid-19, menurut dia, pihak FIFA pun memaklumi mundurnya target penyelesaian renovasi stadion dan lapangan di beberapa kota dari Desember mundur menjadi April 2021. Artinya, jadwal selesainya renovasi itu dekat dengan jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang digelar pada bulan Mei 2021.

"Setelah ada Covid-19, mereka paham. Renovasi stadion dan lapangan untuk latihan itu ditargetkan selesai April. Kenapa April, karena pertandingan itu akan digelar di minggu kedua bulan Mei," ucapnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Uji Coba Lapangan

Sebelum digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20, lanjut Gatot, stadion maupun lapangan pendamping itu akan dilakukan tahapan uji coba terlebih dahulu. Nantinya, uji coba bisa dilakukan oleh tim lokal dari kota tempat venue maupun oleh klub sepak bola lainnya.

"Hitungannya begini, misalnya April selesai lalu di bulan itu sudah ada uji coba entah klub di sini, entah Persis atau siapa pun mencoba lapangan ini," jelasnya.

Adanya proyek renovasi lapangan calon venue itu, Menurut Gatot, Kemenpora sangat mengapresiasi kerja keras Kementerian PUPR yang menjadi penanggung jawab kesiapan venue. Bahkan, dari hasil peninjauan di sejumlah calon venue bahwa progres renovasi berlangsung dengan cepat dan bagus. Padahal, proses penandatangangan kontrak pengerjaan untuk renovasi baru dilakukan tiga pekan silam.

"Sejauh ini kami yakin, karena Pak Menpora sudah keliling ke beberapa kota yang menjadi calon venue untuk Piala Dunia U-20. Hasilnya memang memuaskan," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya