Kejutan Ulang Tahun Wakil Wali Kota Bengkulu dari Petani

Liputan6.com, Bengkulu - Rombongan petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) Persawahan Air Lagan Kelurahan Betungan memberikan kejutan kepada Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi saat beliau sedang menguji coba pengoperasian handtractor bantuan dari Pemkot Bengkulu.

Para petani Kota Bengkulu ini dengan riang menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sambil tepuk tangan. Ternyata, mereka tahu bahwa Dedy sedang berulang tahun. Dedy pun tersenyum mendapat kejutan tak terduga itu dari para petani. Mereka mendoakan Dedy panjang umur dan sehat selalu.

Petani memberikan kejutan itu usai bersantap siang bersama Dedy di salah satu pondok di tengah sawah. Dedy dalam kesempatan itu memberikan 1 unit mesin handtractor kepada poktan Persawahan Air Lagan, yakni dari pemerintah pusat disalurkan ke Pemkot Bengkulu melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.

"Alhamdulillah, sesuai dengan janji kami sebelumnya akan memberikan bantuan handtractor kepada kelompok petani. Hari ini kita sudah laksanakan dan harapan kita bisa membantu masyarakat memudahkan dalam menanam agar ada peningkatan produksi beras," ujar Dedy saat diwawancarai.

Dedy mengatakan, dari diskusi dengan para petani, ada yang menarik yakni ternyata saat ini tanah di Kota Bengkulu cukup baik dan cocok untuk menanam bawang merah. Ketua Poktan, sambung dia, sudah mencoba menanam bawang merah dan hasilnya baik. Malah Ketua Poktan akan membuka lahan baru yang lebih luas lagi.

"Kalau hasilnya baik nanti kita akan secara besar-besaran mengajak petani menanam bawang di lahan yang baru," kata Dedy.

Ketua Poktan Persawahan Air Lagan Kelurahan Betungan, Olfian menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu khususnya kepada wali kota, wakil wali kota, dan kadis pangan dan pertanian atas bantuan yang sudah diberikan.

"Kepada wali kota Bengkulu dan wawali dan juga Pak Kadis, terima kasih banyak atas bantuannya karena handtractor ini bermanfaat sekali bagi kami kelompok tani. Tanpa handtractor kerja kami kurang bagus. Harapan kami ke depan juga ada bantuan lain seperti bibit, pupuk, dan peralatan pertanian," dia menyampaikan.

Ia juga menyampaikan bahwa produksi panen terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 75 persen.

Simak video pilihan berikut ini: