Apa Kabar Pesantren Klaster Covid-19 di Tasikmalaya?

Sebanyak 237 santri yang telah menjalani isolasi mandiri di pesantren tersebut telah dinyatakan sehat

diperbarui 13 Des 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Elbayan, Cilacap, keluar dari masjid usai salat Jumat. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Elbayan, Cilacap, keluar dari masjid usai salat Jumat. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Tasikmalaya - Mayoritas santri positif Covid-19 dari salah satu lingkungan pesantren di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, sudah dinyatakan sembuh. Dari sekitar 287 santri yang terkonfirmasi positif, saat ini, sudah 237 santri dinyatakan sehat setelah melewati isolasi mandiri.

Kepala Puskesmas Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, M Ginanjar, mengatakan, secara total terdapat 238 santri yang terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pesantren. Para santri di pesantren itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan uji usap (swab test) massal.

"Swab massal pertama itu ada 48 santri yang dinyatakan positif. Lalu kemudian kita tes kepada 400-an santri, ada 190 yang positif. Terkahir ada lagi 49 yang positif. Jadi total semuanya 287 santri," kata Ginanjar saat dikonfirmasi Republika, Minggu (13/12/2020), dikutip Ayobandung.com.

Menurut dia, para santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 mayoritas telah dinyatakan sembuh. Dia menyebutkan, sebanyak 237 santri yang telah menjalani isolasi mandiri di pesantren tersebut telah dinyatakan sehat. Para santri yang sehat tersebut sudah diperbolehkan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Karena kan saat ini sudah masuk liburan semester, jadi sebagian santri yang telah dinyatakan sehat, boleh pulang," kata Ginanjar.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Sebagian Besar Santri Asimtomatik

Dia mengatakan, hampir semua santri yang positif di pesantren itu tak memiliki gejala (asimtomatik). Karenanya, para santri hanya menjalani isolasi mandiri di lingkungan.

Saat ini, masih terdapat sekira 50 santri positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di pesnatren tersebut. Petugas kesehatan juga masih terus melakukan penelusuran kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, penanganan Covid-19 di pesantren yang berlokasi di Kecamatan Cibeureum itu merupakan proyek percontohan program pesantren tangguh Covid-19.

Dalam penanganannya, sambung dia, para santri terkonfirmasi positif Covid-19 diisolasi secara di gedung yang terdapat di lingkungan pesantren secara terpisah.

Dengan begitu, kegiatan di dalam pesantren tetap dapat berjalan. Menurut uus, meski saat ini telah memasuki masa libur di pesantren, tapi sebagian besar santri masih memilih bertahan di pesantren.

Dapatkan berita menarik Ayobandung.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya