Bupati Purbalingga Positif Covid-19, Ini Curhat dan Harapannya kepada Warga

Tiwi mengatakan kondisi fisiknya pada saat ini cukup baik meskipun ada sedikit gejala ringan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2020, 20:29 WIB
Diterbitkan 13 Des 2020, 20:19 WIB
Bupati Purbalingga kesal dan ancam tutup pasar lantaran pedagang dan pengunjung tak patuh protokol Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)
Bupati Purbalingga kesal dan ancam tutup pasar lantaran pedagang dan pengunjung tak patuh protokol Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)

Liputan6.com, Purbalingga - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa dirinya terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 melalui sebuah rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Minggu (13/12/2020).

Bupati yang akrab dipanggil Tiwi tersebut menyebutkan kondisi saat ini perlu menjadi perhatian bersama bahwa COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja.

"Kemarin sore saya melakukan tes usap karena salah satu staf pribadi saya yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19 dan hari ini hasil dari rumah sakit telah saya terima dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya dalam rekaman video tersebut.

Tiwi mengatakan kondisi fisiknya pada saat ini cukup baik meskipun ada sedikit gejala ringan.

"Sesuai prosedur saya akan menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan di rumah dinas dengan pendampingan dari tenaga kesehatan," katanya dilansir Antara.

Dia memastikan bahwa segala aktivitas kedinasan dan aktivitas pemerintahan di Kabupaten Purbalingga akan tetap berjalan seperti biasa.

"Kami harapkan segala kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar karena saya juga tetap bekerja dari rumah dinas," katanya.

Dia menjelaskan kendati dinyatakan positif COVID-19, dirinya akan tetap bekerja secara daring atau virtual.

Tiwi juga berharap semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

"Bagi siapapun, bapak ibu yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir ini dan melakukan kontak erat, agar bisa menginformasikan ke dinas kesehatan untuk menjalani prosedur kesehatan yang diperlukan," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa saja sehingga semua masyarakat Purbalingga harus terus memperkuat penerapan protokol kesehatan.

"Jangan anggap remeh COVID-19 karena bisa menyerang siapa saja, peningkatan kasus COVID-19 di Purbalingga harus menjadi perhatian bersama. Dengan demikian mari tingkatkan kewaspadaan dan perkuat 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tingkatkan kedisiplinan kita melakukan protokol kesehatan, dan selain itu jaga imunitas tubuh," katanya.

Dia juga meminta doa dari semua warga agar dirinya bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala dan bisa segera melayani seluruh masyarakat Purbalingga.

"Dalam kesempatan ini kami memohon doa dari semua warga Purbalingga agar bisa segera pulih dan bisa melayani seluruh masyarakat Purbalingga seperti sedia kala," katanya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Purbalingga Prayitno saat dihubungi terpisah membenarkan bahwa Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tertular COVID-19. "Iya benar. Bagi warga yang sempat kontak erat dimohon melakukan tes swab," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya