300 Dokter Riau Siaga Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah Provinsi Riau menyiagakan 300 dokter untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Riau selama libur Natal dan tahun baru.

oleh M Syukur diperbarui 18 Des 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 15:00 WIB
Posko perbatasan Provinsi Riau yang pernah dibuat untuk mengatasi lonjakan Covid-19 di Riau.
Posko perbatasan Provinsi Riau yang pernah dibuat untuk mengatasi lonjakan Covid-19 di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau bersama kepolisian mendirikan tenda pengamanan libur Natal dan tahun baru, baik itu di tengah pusat keramaian, maupun perbatasan untuk mengantisipasi masyarakat yang ingin liburan.

Sebagai antisipasi lonjakan Covid-19 di Riau dan mencegah klaster Natal serta tahun baru, Riau juga menyiagakan 300 dokter ditambah 600 perawat dan ratusan relawan. Selain di posko, mereka bersiaga di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, ratusan ambulans juga disiagakan. Begitu juga dengan persiapan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat ataupun petugas di lapangan.

"Ini sebagai antisipasi adanya kecelakaan dan penyebaran Covid-19 di Riau," kata Mimi di Pekanbaru.

Mimi menerangkan, 300 dokter itu terdiri dari spesialis bedah, kebidanan, anestesi, internis, dan anak. Para dokter ini siaga 24 jam dengan sistem paruh waktu selama tiga kali per hari.

"Setiap shif ada 100 dokter yang bertugas," ucap Mimi.

Selain itu, pihaknya juga meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan dengan memperbanyak ruang isolasi, ketersediaan ruang ICU, ventilator dan alat kesehatan lainnya, termasuk ruang istirahat bagi masyarakat yang menempuh perjalanan.

"Dokter juga siaga di posko pengamanan di jalur lalu lintas," kata Mimi.

Menyambut libur Natal dan tahun baru ini, Mimi tak bosan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak.

Mimi menyatakan, semua itu demi kesehatan masyarakat serta mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Riau yang masih meningkat.

Mimi berharap tidak ada klaster Natal dan tahun baru mengingat penyebaran Covid-19 di Riau masih mengkhawatirkan. Dia pun mengingatkan masyarakat terus waspada.

"Hati-hati dalam perjalanan bagi yang bepergian dan jangan terlalu memaksakan. Jika memang membutuhkan bantuan, sudah ada tenaga medis di posko pengamanan," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya