4 Staf Positif Covid-19, Labkes Dinkes Sulbar Tutup

Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulawesi Barat ditutup agar Satgas Covid-19 dapat melakukan sterilisasi area laboratorium.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 29 Des 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2020, 07:00 WIB
Labkes Sulbar
Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Foto: Liputan6.com / Dinkes Sulbar)

Liputan6.com, Mamuju - Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah (Labkes) milik Dinas Kesehatan Sulawesi Barat ditutup hingga 4 Januari 2021. Hal itu dilakukan usai 4 orang staf dikanarkan positif Covid-19. Penutupan itu berimbas pada terganggunya sejumlan layanan kesehatan, utamanya yang berhubungan dengan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengatakan, penutupan sudah dilakukan sejak 26 Desember 2020, dan selama ditutup, satgas melakukan sterilisasi di seluruh area laboratorium.

"Pelayanan Covid-19 hanya terganggu di Labkes saja. Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan terkait Covid-19 bisa di rumah sakit daerah atau BPOM Mamuju," kata Safaruddin kepada Liputan6.com, Senin (28/12/2020).

Terkait hal ini, Kepala UPT Balai Labkes Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Andi Hadra Pasamula, meminta maaf atas terkendalanya pelayanan kesehatan selama penutupan. Ia juga tak ingin memaksakan kehendak untuk terus memberikan pelayanan di tengah serangan Covid-19 di area laboratorium.

"Mohon maaf atas hal tersebut (penutupan,red). Kami tidak ingin menambah risiko terpaparnya teman-teman yang lain atau kami menjadi penyebab terpaparnya orang lain," kata Hadra.

Hadra juga menambahkan, ada hikmah dibalik penutupan dan cobaan serangan Covid-19 di area laboratorium. Hal itu memberi kesempatan kepada seluruh staf untuk beristirahat setelah sembilan bulan lamanya bekerja secara terus menerus sejak awal pendemi berkecamuk.

"Mungkin ini juga cara Allah menyuruh kami rehat sejenak yang telah melayani Covid-19 selama ini. Kami akan kembali bekerja, melayani masyarakat setelah Labkes dibuka kembali," ujar Hadra.

Tak lupa Hadra berpesan agar masyarakat untuk tetap manaati protokol kesehatan dalam malakukan kegiatan sehari-hari. Menurutnya, saat ini sedang terjadi serangan gelombang kedua Covid-19 dan masyarakat diminta untuk tidak meremehkan hal itu.

"Mari kita saling menjaga dan mengingatkan agar penyebaran virus ini bisa kita hindari. Tetap patuhi 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan kerumunan, serta mencuci tangan," imbau Hadra.

Hingga 28 Desember 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat tercatat sebanyak 1.877 kasus. Sebanyak 1.525 dinyatakan sembuh, 72 pasien masih menjalani perawatan, 247 isolasi mandiri, dan 33 orang meninggal dunia.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya