Tragedi Pedal Gas Maut di Jalan Wonosari-Jogja

Sukirman bermaksud menginjak pedal rem agar mobilnya terhenti. Akan tetapi, ia justru salah menginjak pedal gas sehingga mobil berjalan mundur dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan kecelakaan maut

oleh Hendro diperbarui 11 Jan 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 03:00 WIB
Mobil sedang Honda Accor mundur dengan kecepatan tinggi dan menabrak pemotor, di Jalan Wonosari-Jogja, Gunungkidul. (Foto: Liputan6.com/Hendro Ary Wibowo)
Mobil sedang Honda Accor mundur dengan kecepatan tinggi dan menabrak pemotor, di Jalan Wonosari-Jogja, Gunungkidul. (Foto: Liputan6.com/Hendro Ary Wibowo)

Liputan6.com, Gunungkidul - Dalam sehari, Jalur Wonosari-Jogja merenggut dua nyawa pengguna jalan. Pada Jumat siang (08/01/2021), seorang pemotor tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tikungan Putat, Kapanewon Patuk. Sore harinya, kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan utama di Gunungkidul ini. Seorang pemotor tewas dalam kecelakaan di Padukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Berdasar Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut ini bermula saat mobil Honda Accord nopol AB 1132 RQ yang dikemudikan oleh Sukarmin warga Banyu Urip, Ngondang, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berhenti di pinggir jalan dengan posisi mobil menghadap ke timur. Pengemudi bermaksud menyalakan kendaraan, namun pada saat itu posisi persneling mobil dalam kondisi mundur.

Sukirman bermaksud menginjak pedal rem agar mobilnya terhenti. Akan tetapi, ia justru salah menginjak pedal gas sehingga mobil berjalan mundur dengan kecepatan tinggi dan masuk ke badan jalan lajur Jogja-Wonosari.

Kecelakaan pun terjadi lantaran dari arah Jogja (barat), pada saat itu tengah melintas sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX nopol AB 2960 YW yang dikendarai oleh Marsidi (59) warga Padukuhan Ledoksari, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Pemotor yang tak menyangka ada mobil yang berjalan mundur dengan kecepatan cukup tinggi ke arahnya tak kuasa untuk menghindar.

Sepeda motor yang dikendarai oleh Marsidi berboncengan dengan Murtini (42) warga Ledoksari itu kemudian tertabrak mobil. Saat terjadi benturan, pengemudi belum juga mampu menguasai laju kendaraannya. Akibatnya, pemotor lantas terseret ke belakang hingga beberapa meter. Kedua kendaraan tersebut baru terhenti setelah menabrak pohon di belakangnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pengendara Motor Meninggal di RSUD Wonosari

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wonosari,” ucap Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi saat dikonfirmasi.

Tabrakan ini berakibat cukup fatal terhadap Marsidi. Dia mengalami luka serius akibat kejadian itu. Pria yang berstatus sebagai PNS tersebut kemudian mengembuskan napas terakhirnya meski sempat mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari.

“Untuk korban atas nama Murtini kondisinya kami belum update lagi. Tadi saat anggota mengecek masih dalam penanganan petugas medis,” ujarnya.

Sementara untuk pengemudi mobil dan penumpangnya atas nama Ragil Putra Pamungkas (19) warga Banyu Urip, Ngondang, Gantiwarno tidak mengalami luka. Mobil sendiri mengalami kerusakan pada bagian belakang. Sedangkan motor mengalami kerusakan di bagian depan akibat membentur bagian belakang mobil.

“Imbauannya untuk lebih hati-hati saat berkendara di jalanan. Jangan sampai merugikan pengguna jalan lainnya,” kata Hajar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya