Liputan6.com, Majene - Tim gabungan yang bertugas berhasil menyelamatkan dua petugas kemanan yang terjebak di antara puing-puing reruntuhan kantor Gubernur Sulawesi Barat. Keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup setelah terjebak selama hampir 11 jam sejak gempa Majene pada dini hari meruntuhkan bangunan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kedua petugas keamanan itu, yakni Isra dan Rahmat terjebak di reruntuhan ketika berusaha menyelamatkan diri ketika gempa bumi Magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 02.28 Wita, yang berdampak hingga ke Kabupaten Mamuju.
Kepala BPBD Sulawesi Barat, Darno Majid mengatakan, kedua petugas itu berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.50 Wita setelah tim gabungan mengerahkan tiga unit alat berat. Mereka terjebak dalam reruntuhan itu kurang lebih sebelas jam.
"Alhamdulillah mereka sudah selamat, saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit," kata Darno kepada Liputan6.com, Jumat (15/01/2021).
Sedangkan, Provos Regu II Kemanan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Muhammad Effendy bersyukur kedua rekannya berjaga saat peristiwa itu terjadi berhasil selamat. Ia menceritakan, kedua rekannya itu tengah berjaga di area lobi kantor Gubernur Sulawesi Barat saat gempa bumi.
"Mereka tidak bisa menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Karena bangunan kantor tiba-tiba roboh sesaat setelah gempa. Saya juga tidak tahu mau berbuat apa, selain mencari pertolongan. Alhamdulillah mereka selamat," tutup Effendy.