Liputan6.com, Gorontalo - Maski masih dalam penyembuhan akibat kecelakaan, Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu, setiap pagi masih menyempatkan berjalan menyusuri sekitar rumah dinas jabatan. Dia kaget bukan kepalang ketika melihat tumpukan sampah yang begitu banyak.
Seketika orang nomor dua di Kabupaten Gorut itu geram begitu melihat banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di Kawasan Area Kantor Bupati Gorut.
Advertisement
Baca Juga
Tanpa pikir panjang, meski masih mengenakan sarung, saat itu juga ia langsung menelepon dan mengundang langsung instansi terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gorut. Tidak hanya pihak DLH, Pemerintah Desa setempat juga didatangkan untuk membersihkan tempat itu.
"Sampah ini kan sudah dibersihkan pada akhir tahun 2020 lalu. Kenapa masih ada lagi sampah di sini," kata Thariq dengan nada geram melihat tumpukan sampah tersebut.
"Apalagi ini adalah kompleks perkantoran, tidak selayaknya sampah tersebut berada di sini," ujarnya.
Bagi Thariq, kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Meskipun itu merupakan kewajiban pihak-pihak teknis penanggung jawab, seperti DLH serta Pemerintah setempat, masyarakat diminta untuk tidak membuang sampah di situ.
"Saya tidak mau lagi melihat model sampah seperti ini. DLH harus punya inisiatif dan menyediakan lahan sementara untuk tumpukan sampah dari area kantor ini," pintanya.
Ia pun meminta semua pihak tanpa terkecuali, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebab, kebersihan merupakan bagian dari kesehatan yang wajib diperhatikan bersama-sama.
"Hari ini kita masih dihadapkan dengan Pandemi Corona, penyakit yang mematikan. Jadi untuk melawan ini harus berawal dari lingkungan yang bersih," ia menandaskan.
Hingga berita ini dilansir, pemerintah setempat bersama DLH tengah membersihkan tumpukan sampah tersebut.