Liputan6.com, Majene - Seminggu sudah gempa bumi 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021 pukul 02.28 Wita meluluhlantakkan Kabupaten Majene dan Mamuju. Sampai saat ini Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Barat terus berusaha mendistribusikan bantuan ke daerah yang terisolasi.
Beberapa hari terakhir ini, Satgas Penanggulangan Bencana TNI AL Sulawesi Barat mengerahkan personelnya untuk mendistribusikan bantuan ke lima desa terisolasi di Kecamatan Ulumanda, Majene, Sulbar. Dua buah helikopter diturunkan dalam pendistribusian bantuan korban gempa ini ini.
Advertisement
Baca Juga
Komandan Satgas Penanggulangan Bencana TNI AL Sulawesi Barat, Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto mengatakan, pengerahan helikopter merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut. Seluruh unsur jajaran TNI AL yang berada di daerah bencana dapat optimal dalam mendistribusikan bantuan logistik di wilayah yang terdampak bencana alam.
"Yang menjadi sasaran pendistribusian, seperti desa terpencil di Ulumanda Kabupaten Majene dan sekitarnya yang sulit diakses melalui jalan darat," kata Rudy kepada warrawan, Jumat (22/01/2021).
Untuk sementara TNI AL akan berfokus pada pendistribusian bantuan logistik di Ulumanda sebelum beralih ke daerah lainnya. Lima desa di Ulumanda tak dapat dijangkau melalui jalur darat setelah longsoran yang dipicu gempa memutus jalur utama kurang lebih 100 meter.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Krisis Makanan
"Penggunaan transportasi udara lebih memungkinkan dan cepat dilakukan karena akses ke beberapa daerah masih sulit ditembus dengan menggunakan jalur darat," ujar Rudy.
"Kami senantiasa untuk berusaha mempercepat pendistribusian lewat jalur manapun juga karena masyarakat yang menjadi korban bencana alam gempa ini telah mengalami krisis makanan dan minuman sejak beberapa hari yang lalu pascabencana," sambungnya.
Rudy mengungkaplan, saat ini helikopter TNI AL sedang mendistribusikan bantuan logistik berupa ratusan sembako di Desa Lemo-Lemo, Kecamatan Ulumanda salah satu daerah yang terisolir pascaputusnya akses jalur darat akibat longsoran.
"Bila cuaca memungkinkan akan dilanjutkan dengan beberapa daerah yang mungkin belum tersentu atau terisolir lainnya," tutup Rudy.
Advertisement