Liputan6.com, Palembang - Musibah kebakaran di Lorong Mess Garuda Kecamatan Bukit Kecil Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (25/1/2021) lalu, menghanguskan sebanyak 18 unit rumah, yang dihuni oleh 23 Kepala Keluarga (KK) dan 105 jiwa.
Bantuan demi bantuan disalurkan ke ratusan korban kebakaran tersebut. Salah satunya bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang disalurkan melalui Gubernur Sumsel Herman Deru.
Advertisement
Baca Juga
Saat mengunjungi posko kebakaran di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari Selasa (26/1/2021) kemarin, Herman Deru didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, serta Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari.
Gubernur Sumsel menyampaikan duka cita mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi, serta berharap para korban bisa tabah menjalani cobaan tersebut.
Mantan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tersebut, langsung memberikan bantuan berupa sembako dan jaminan hidup.
Ada juga bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta, ke para korban kebakaran di dekat Pasar Gubah Palembang. Uang tersebut diharapkan bisa digunakan untuk menyewa rumah sementara waktu, selama tiga bulan ke depan.
" Kalau untuk rekonstruksi kampung itu minimal 50 rumah. Tapi tetap akan kita carikan format lainnya syukur-syukur lebih baik," ucapnya, Rabu (27/1/2021).
Sementara itu untuk bantuan makanan dan minuman, Pemprov Sumsel akan menyalurkan melalui Dinsos, Baznas dan BPBD Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Bantuan dari Presiden RI
Selain menyalurkan bantuan dari Pemprov Sumsel, Herman Deru juga memyalurkan langsung bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Palembang, untuk meresmikan Tol Keramasan.
“Saya menyampaikan bantuan dari Presiden Jokowi, yang dititipkan. Ini langsung kita distribusikan kepada ratusan jiwa yang menjadi korban," katanya.
Herman Deru mengimbau ke para korban kebakaran di Pasar Gubah Palembang, agar jangan lagi saling menyalahkan. Serta menyerahkan kewenangan kepada kepolisian untuk mengusut kasus kebakaran tersebut.
Advertisement
Korban Kebakaran Dapat Bantuan
Menurutnya, yang harus diwaspadai ke depannya yaitu penggunaan kabel listrik, charger telepon genggam maupun pemakaian kompor.
Salah satu korban kebakaran, Zeleha (42) mengaku masih syok dengan musibah yang menimpanya.
Menurut ibu dua anak ini, kebakaran menghanguskan seluruh harta bendanya sehingga tidak ada yang tersisa satu pun.
"Alhamdulillah, ada bantuan lagi yang bisa meringankan beban kami,” katanya.