Ridwan Kamil: Kabupaten Bekasi Paling Lalai Pakai Masker dan Jaga Jarak

Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran protokol kesehatan (prokes).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 03 Feb 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 08:00 WIB
Aparat kepolisian memberikan masker gratis dan edukasi secara masif kepada para penumpang di pool bus Sinar Jaya, Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Suka Danau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Aparat kepolisian memberikan masker gratis dan edukasi secara masif kepada para penumpang di pool bus Sinar Jaya, Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Suka Danau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bandung - Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harus meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran protokol kesehatan (prokes) untuk menekan penyebaran Covid-19. Hal tersebut menjadi faktor kunci untuk mengefektifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan hasil survei terbaru kepatuhan penerapan protokol kesehatan di 27 kota/kabupaten se-Jabar, Kabupaten Bekasi menempati ranking terbawah.

"Saya umumkan yang paling disiplin memakai masker di minggu ini adalah Kota Cimahi (di atas 90 persen). Paling tidak disiplin adalah Kabupaten Bekasi," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Selasa (2/2/2021).

Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan daerah yang paling disiplin menjaga jarak adalah Kabupaten Bandung. Sedangkan yang paling tidak bisa jaga jarak yaitu Kabupaten Bekasi.

"Jadi minggu ini Kabupaten Bekasi harus introspeksi menguatkan kedisiplinan karena dua kategori gakkum (penegakkan hukum) di PPKM yaitu pakai masker dan jaga jarak tersurvei paling rendah," ujarnya.

Dengan demikian, Ridwan Kamil berharap agar wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung dapat mempertahankan tingkat kedisiplinan prokes.

"Nah yang Cimahi dan kabupaten Bandung terus pertahankan dan rata-rata di angka 70 dan 80, maka rata-rata itu Jabar di 80-an, pengennya sih saya di 90-an. Jadi, ada yang 90 tapi ketarik oleh yang 60-an jadi makanya ketemunya di situ," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya