Misteri Mobil Terbawa Kabut Tebal dan Tersesat di Hutan Gunung Putri Majalengka

Liputan6.com, Majalengka - Sebuah mobil mini bus diketahui tersesat dan masuk ke hutan Gunung Putri Desa Maniis Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka.

Tercatat, tujuh jiwa selamat dalam proses evakuasi yang dilakukan petugas kepolisian dibantut warga dan relawan. Diketahui, lokasi mobil yang tersesat sekitar 5 km dari jalan raya.

"Kejadian di jalan menuju hutan Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh pada malam Sabtu. Kami saat itu fokus mengevakuasi orang yang ada di dalam mobil," kata Kapolsek Cingambul Polres Majalengka AKP Udin Saepudin, Minggu (14/2/2021).

Kabut tebal menyelimuti petugas gabungan dalam mencari titik mobil yang tersesat. Mobil jenis Avanza nomor polisi Z 1167 LD tersebut diketahui tidak hafal jalan.

Udin mengaku mengetahui adanya mobil tersesat dari laporan warga setempat. Saat itu, anggota polisi yang sedang piket mendapat informasi ada mobil tersesat di hutan karena kabut tebal dan hujan yang deras.

"Hujan deras kabut tebal kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar dia di Majalengka.

Pencarian korban mobil yang tersesat tersebut dengan jalan kaki karena rute tertutup longsor. Sekitar hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 02.00 WIB dini hari, kendaraan berhasil ditemukan di lokasi kejadian.

Saksikan video pilihan berikut ini

Tercatat, enam orang dan satu bayi yang ditemukan berhasil dievakuasi petugas dan langsung dibawa ke rumah warga. Sehari setelah evakuasi penumpang, petugas kembali mengevakuasi mobil yang tersesat itu.

"Lanjut pada hari Minggu 14 Februari 2021 kami dibantu warga dan relawan evakuasi mobilnya," ujar dia.

Udin Saepudin mengatakan, evakuasi menggunakan mobil satri jenis Kijang. Diketahui mobil tersebut perjalanan pulang dari Cirebon menuju Kota Tasikmalaya.

Dia memastikan, seluruh penumpang yang sempat terjebak di dalam mobil selamat. Usai dievakuasi mobil tersebut diamankan di Polsek Cingambul. Dari tujuh tujuh orang penumpang yang di dalam mobil, satu orang merupakan balita berusia tiga tahun.

Sementara, pengemudi minibus seorang laki-laki, Enjang Imron (49), warga Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Selain Putri, 5 penumpang minibus tersebut masing-masing Makmur (82), warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Kawalu, Aen (75) dan Ade Suhartini, warga Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang, serta Rukoyah (70) dan Deuis (50), warga Kecamatan Mangkubumi.