Heboh Mobil Kijang Terperosok Jalan yang Tiba-Tiba Ambles di Wonosobo

Mobil dengan nomor polisi AA 8583 VF yang berisi 7 orang tersebut roda bagian depan tiba-tiba terperosok di jalan yang ambles karena tidak mampu menahan beban

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 11:00 WIB
(Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya)
Mobil terperosok ke selokan di Jalan Sutorejo Barat, Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya)

Liputan6.com, Wonosobo - Mobil Toyota Kijang LX yang dikemudikan Andi Asmara (31) warga Dusun Rowojali, Desa Tieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, yang tengah melaju di Jalan Kaliwiro-Selomanik Wonosobo terperosok ke gorong-gorong yang tiba-tiba ambles.

Kapolsek Kaliwiro IPTU Budi Rustanto di Wonosobo, Selasa, mengatakan mobil dengan nomor polisi AA 8583 VF yang berisi 7 orang tersebut roda bagian depan tiba-tiba terperosok di jalan yang ambles karena tidak mampu menahan beban.

"Jalan yang dilewati mendadak ambles dan menimbulkan lubang yang cukup lebar dan dalam. Saat terperosok bagian belakang mobil posisinya di atas," katanya, dikutip Antara.

Budi Rustanto menyampaikan mobil dengan penumpang empat orang dewasa dan tiga anak-anak tersebut semuanya selamat.

Ia menuturkan di bawah jalan yang tiba-tiba ambles dan berlubang terdapat gorong-gorong saluran air yang diduga sudah keropos, gorong-gorong tidak kuat menahan beban mobil yang ada di atasnya dan mendadak ambles.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Penuturan Warga Soal Jalan Ambles

"Waktu itu pengemudi dari arah Desa Kauman Kaliwiro mau pulang ke Rowojali, Tieng, Kejajar. Saat melintas di atas gorong-gorong mobil berjalan pelan karena dari arah berlawanan ada mobil lain yang mau lewat. Pengemudi agak menepi dan berjalan pelan karena jalan sempit," katanya.

Ia mengatakan dengan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dengan masyarakat akhirnya mobil dengan posisi bagian belakang di atas tersebut bisa diderek setelah semua penumpang berhasil dievakuasi dari dalam mobil.

Seorang warga yang tinggal di sekitar kejadian Yudo Adianto menyebutkan gorong-gorong tersebut merupakan bangunan lama.

"Sebenarnya sudah ada tanda bahwa gorong-gorong itu mau ambles dengan ditandai jalan bergelombang. Kebetulan kemarin hujan lebat dan sekarang kejadian gorong-gorong tersebut ambles," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya