Khidmat dan Sederhana Perayaan Ulang Tahun Garut di Tengah Pandemi Covid-19

Dibanding tahun sebelumnya, perayaan Hari Jadi Garut tahun ini memang diselenggarakan cukup sederhana dengan penuh khidmat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 17 Feb 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 22:00 WIB
Bupati Garit Rudy Gunawan tengah memberikan sambutannya dalam perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-208 di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat.
Bupati Garit Rudy Gunawan tengah memberikan sambutannya dalam perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-208 di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Tidak seperti biasa, perayaan Hari Jadi Garut (HJG) atau ulang tahun ke-208 Garut, Jawa Barat, tahun ini berlangsung sederhana. Tidak ada perayaan atau suksesi meriah yang melibatkan banyak warga untuk menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19.

"Tidak ada pesta perayaan sebab masih dalam pandemi," ujar Bupati Rudy Gunawan singkat, seusai memimpin upacara peringatan HJG, Selasa (16/2/2021).

Dibanding tahun sebelumnya, proses HJG tahun ini memang diselenggarakan cukup sederhana dengan penuh khidmat. Diawali dengan ziarah ke makam bupati pertama Garut Raden RAA Adiwijaya dan pahlawan asal Garut RA Lasminingrat.

Kemudian kegiatan diikuti upacara perayaan di Lapang Otista. Tidak ada parade pesta perayaan adat budaya khas Garut yang biasa ditampilkan seperti biasa, bahkan jumlah undangan pun tampak dibatasi.

Sementara jalannya hanya diisi paparan pidato bupati dan pemberian sejumlah penghargaan bagi warga yang berprestasi. Khusus tahun ini, Pemda Garut tidak memberikan izin keramaian pesta perayaan ulang tahun Garut untuk menghindari terjadinya kerumunan warga.

Dalam sambutannya, Rudy menyatakan Pemda Garut tengah berupaya melakukan percepatan pemulihan ekonomi akibat Covid -19.

"Kami berkomitmen untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan sejumlah infrastruktur harus tetap berlangsung, meskipun terjadi refocusing atau pengalihan anggaran hingga Rp250 miliar dari pemerintah pusat.

"Kami juga punya kewajiban melaksanakan vaksinasi, tahap pertama sudah dilaksanakan yang ditargetkan berakhir Februari," ujarnya.

Sementara rencana vaksin bagi TNI-Polri dan masyarakat umum baru akan dilaksanakan bulan depan. "Kita siapkan sekitar 100 ribu vaksin, semuanya harusnya bertahap termasuk wartawan," kata dia.

Sebagai salah satu daerah berkembang di Jawa Barat, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dibanding daerah lainnya.

"Kami dengan DPRD telah melaksanakan hal-hal yang konkret untuk bisa mengejar ketertinggalan tersebut," kata dia.

Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, menyatakan peringatan HJG tahun ini harus dijadikan momentum, memperbaiki pelayanan dan pembangunan sehingga mengantarkan Garut sebagai daerah otonom yang maju di Jawa Barat.

"Kami kita pusatkan pembangunan daerah kepada suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang ikut serta dalam perayaan ulang tahun itu, menyatakan Garut memiliki peran penting sebagai daerah penyangga dalam pembangunan Provinsi Jawa Barat.

"Karena Garut hebat Jawa Barat pun ikut hebat, Garut maju Jawa Barat pun ikut maju," ujar dia.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya