Tak Ada Presiden Jokowi, Bantuan Paket Sembakonya pun Jadi

Presiden Joko Widodo batal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meresmikan Bendungan Napun Gete, yang berada di wilayah Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama yang direncanakan pada Selasa (16/2/2021) kemarin.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 20 Feb 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2021, 08:00 WIB
Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf M. Zulnalendra Utama,bersama anggota mengantar langsung 1.000 paket sembako bantuan Presiden, kepada warga Desa Ilin Medo. (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)
Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf M. Zulnalendra Utama,bersama anggota mengantar langsung 1.000 paket sembako bantuan Presiden, kepada warga Desa Ilin Medo. (Liputan6.com/ Dionisius Wilibardus)

Liputan6.com, Sikka - Presiden Joko Widodo batal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meresmikan Bendungan Napun Gete, yang berada di wilayah Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama pada Selasa (16/2/2021).

Namun, warga yang tinggal di sepanjang rute perjalanan menuju ke Bendungan Napun Gete, khususnya yang kurang mampu mendapatkan bingkisan dari Presiden Joko Widodo berupa sembako.

Bantuan 1.000 paket sembako untuk masyarakat di sekitar Bendungan Napun Gete, Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT diantar langsung ke rumah warga, Selasa (16/2/2021).

Bantuan paket sembako merah putih itu berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak, dan 1 dus teh sari wangi.

Pendistribusian bantuan ini diawali dengan apel persiapan di Makodim 1603 Sikka.

Sehabis apel, aparat TNI-Polri lalu menuju lokasi pendistribusian yang bertempat di Bendungan Napun Gete. Pembagian sembako dilakukan dengan mendatangi satu per satu rumah warga agar bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan dan juga menghindari kerumunan massa saat pandemi Covid-19.

Dandim 1603 Sikka Letkol Inf M Zulnalendra Utama dan beberapa anggotanya menggunakan pakaian dinas loreng langsung menyisir rumah-rumah warga dengan berjalan kaki untuk mengantar bingkisan sembako Presiden Joko Widodo bagi warga yang tidak mampu.

Kepada media Liputan6.com, orang nomor satu di Kodim 1603 Sikka ini mengatakan, TNI bersama Polri mengantarkan bingkisan dari Presiden Jokowi yang diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu yang ada di Kabupaten Sikka.

"Ada 1.000 bingkisan dari Presiden Joko Widodo yang dititip di kita untuk diantar kepada warga kurang mampu di Kabupaten Sikka. Bingkisan ini berupa sembako. Tadi kita bersama Polri langsung antar dari rumah ke rumah. Tadi kita ketuk rumah mereka satu persatu dan langsung antar sembako itu. Tujuan sebenarnya untuk menghindari kerumunan warga," ungkap Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf M Zulnalendra Utama.

Ia menegaskan bingkisan berupa sembako ini bentuk perhatian dari Presiden Joko Widodo kepada warga kita di sini terutama mereka yang kurang mampu.

Sehingga ia berharap warga yang mendapatkan bingkisan dari Presiden Joko Widodo ini bisa terbantu apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

Sementara, warga Desa Ilinmedo Marselina Mince merasa terharu mendapatkan bingkisan sembako dari Presiden Joko Widodo yang langsung diantar oleh Dandim 1603 Sikka.

"Saya terharu sekali. Bingkisan ini ditulis bantuan Presiden Jokowi. Apalagi bingkisan ini langsung diantar oleh Dandim Sikka ke rumah kami. Saya senang sekali. Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

Dengan nada terharu, Mince berharap Presiden Jokowi dalam melaksanakan tugasnya dan selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa dalam mengurus negara ini.

"Kami selalu berdoa untuk Bapak Presiden Joko Widodo. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih buat Bapak Presiden Joko Widodo," dia memungkasi.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya