2 Pelajar di Ogan Ilir Jambret Tas Milik Pengendara Sepeda Motor

Melihat kondisi yang sepi, dua orang pelajar SMA di Sumsel nekat menjamret tas pengendara sepeda motor di Ogan Ilir.

oleh Nefri Inge diperbarui 20 Feb 2021, 03:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2021, 03:30 WIB
Jambret HP
Ilustrasi jambret HP (Sumber: corporate travel safety)

Liputan6.com, Palembang - Di usianya yang masih remaja, ED (15) dan SL (17), dua orang remaja di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) sudah harus merasakan dinginnya kamar tahanan.

Kedua pelaku yang masih tercatat sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumsel tersebut, nekat melakukan aksi penjambretan ke pengendara sepeda motor.

Diungkapkan Kapolsek Indralaya AKP Helmi Ardiansah, penjambretan terjadi di Desa Sukaraja Kecamatan Indralaya Selatan, pada hari Kamis (18/2/2021) kemarin.

Dari hasil interogasi, awalnya dua orang remaja tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor dan melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Ogan Ilir Sumsel.

Melihat ada wanita yang mengendarai sepeda motor sendirian dan tas korban digantung di bawah stang motor, kedua pelajar tersebut langsung berniat buruk.

"Saat kondisi di TKP sepi, mereka langsung memepet sepeda motor korban. Pelaku SL bertugas merampas tas korban yang bernama Nora,” katanya.

Mereka pun langsung membawa kabur tas korban berisi uang, ponsel , surat-surat dan kartu identitas lainnya.

Korban pun sontak berteriak meminta tolong, hingga mengundang perhatian para warga dan pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

Melihat ada kerumunan warga di pinggir jalan, mengundang perhatian petugas dari Opsnal Polsek Indralaya yang sedang berpatroli.

"Petugas mendapat laporan dari warga bahwa ada penjambretan. Anggota kami lalu mengejar para pelaku dan akhirnya dapat," ungkapnya di Ogan Ilir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Warga Pendatang

Si pembuat foto rekayasa yang kemudian diunggah di Tinder mengaku memiliki teman perempuan yang jadi korban predator seksual anak.
Ilustrasi terborgol. (dok. Photo by niu niu/Unsplash)

Saat menggeledah kedua pelaku, petugas menemukan sebilah pisau beserta barang bukti tas milik korban. Kedua pelajar SMA itu, langsung ditetapkan sebagai ersangka.

Ketika diinterogasi, kedua tersangka mengakui jika dirinya merupakan warga Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

"Saya awalnya tidak tahu, karena diajak SL jalan-jalan naik motor. Pisau itu juga, saya tidak tahu," ucap tersangka ED.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya