Liputan6.com, Cirebon - Upaya meningkatkan pasokan listrik dan pemenuhan kebutuhan industri di pulau Jawa terus dilakukan. Pertamina EP Asset 3 mencatat ada peningkatan produksi hasil pengeboran di sumur JAS-022.
Peningkatan tersebut setelah dilakukan penanjakan pada 31 Desember tahun 2020 lalu yang membawahi lapangan Subang, Tambung dan Jatibarang.
Asset 3 General Manager PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari mengaku bersyukur pengeboran sumur melebihi target produksi. Berdasarkan hasil uji produksi, sumur yang masuk ke dalam struktur Jatiasri (JAS) Subang Field ini mencatat produksi minyak sebesar 783 barrel oil per day (bopd) dan gas sebanyak 5,28 million standard cubic feet per day (mmscfd).
Advertisement
Baca Juga
"Kalau target awal kami untuk pengeboran sumur JAS-022 adalah sebesar 293 bopd dan 3,29 mmscfd. Tapi Alhamdulillah hasilnya melampaui target," kata Wisnu, Rabu (25/2/2021).
Menurut dia, capaian target tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan upaya Pertamina maksimal mendukung ketahanan energi di Indonesia. Dia menjelaskan, bahwa sumur JAS-022 merupakan kegiatan pengeboran sumur pengembangan di PEP Asset 3.
Lokasi pengeboran berada di Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang. Kegiatan pengeboran JAS-022 merupakan bagian rencana kerja pengeboran PEP Asset 3 tahun 2021 yang berjumlah sebanyak 28 sumur pengembangan, 143 well intervention, dan 12 workover.
"Struktur JAS merupakan backbone bagi Pertamina Asset 3. Setelah kegiatan pengeboran tim PEP Asset 3 berakhir, sumur ini akan diserahterimakan ke lapangan Subang," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Pasokan Listrik
Sementara itu, dari data yang didapat, jumlah produksi dari Pertamina Asset 3 saat ini hingga Senin 22 Februari 2021 sebesar 12.733 bopd dan gas sejumlah 262,3 mmscfd.
Field Manager PEP Subang, Djudjuwanto mengaku optimistis dapat memperoleh kinerja positif di tahun 2021. Dia mengatakan, hasil produksi minyak tersebut dialirkan refinery unit VI Pertamina Balongan.
Dari hasil produksi tersebut, kata dia, produksi gas untuk menambah pasokan kelistrikan yang ada di Pulau Jawa dan memenuhi kebutuhan industri wilayah Subang dan Karawang.
"Untuk besaran suplai gas variatif namun bisa dikatakan dari total Produksi YTD Gas Pertamina Asset 3 sebesar 262,3 mmscfd dan main consumer nya antara lain Pupuk Kujang dari sektor industri dan Cikarang Listrindo dari sektor pembangkit listrik," ujar dia.
Dia mengakui, sumur Jas-022 tersebut terbilang baru dan hasilnya dijadikan tambahan produksi. Oleh karena itu, Pertamina Asset 3 akan terus mengembangkan potensi Sumur Jas-022 sejak penemuan eksplorasi di tahun 2013.
Pada tahun 2021 ini, rencana akan ada delapan pengeboran sumur pengembangan untuk Struktur Jatisari.
"Jas-022 ini merupakan sumur pertama yang kami bor," ujar dia.
Advertisement