Imam, Khatib dan Bilal Masjid di Kepri Vaksinasi Covid-19 Sebelum Ramadan

vaksinasi Covid-19 untuk imam masjid, khatib, dan bilal di Tanjungpinang direncanakan di Masjid Raya Nur Ilahi, Pulau Dompak, sedangkan di kabupaten dan kota lainnya, pemda setempat menetapkan lokasi vaksinasi

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 07:00 WIB
Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19
Chairman Indika Foundation Arsjad Rasjid dan Ketua BPPP Mufrina menyerahkan sajadah pelindung COVID-19 ke Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar saat peluncuran "Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19", Jakarta, Kamis (11/3/2021). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong pemberian vaksinasi Covid-19 untuk para imam masjid, khatib, dan bilal dilaksanakan sebelum Ramadan tahun ini.

"Kami berharap imam masjid, khatib, dan bilal mendapatkan vaksin sebelum Bulan Puasa. Ini penting untuk mencegah penularan COVID-19," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepri Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Minggu.

 

Arif yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri itu, menambahkan vaksinasi Covid-19 untuk imam masjid, khatib, dan bilal di Tanjungpinang direncanakan di Masjid Raya Nur Ilahi, Pulau Dompak, sedangkan di kabupaten dan kota lainnya, pemda setempat menetapkan lokasi vaksinasi.

"Mudah-mudahan Tanjungpinang mendapat jatah dosis pertama untuk 300 orang imam masjid, khatib, dan bilal. Begitu pula Batam, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Anambas," ujarnya, dikutip Antara.

Ia menuturkan vaksinasi untuk pendeta, pastor, dan biksu pun perlu diprioritaskan sehingga aktivitas ibadah dapat berjalan lancar.

"Tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beribadah," katanya.

Ia berharap, program vaksinasi di Kepri selesai pada tahun ini. Pemprov Kepri siap melaksanakan program ini secara maksimal, karena mendapat dukungan penuh seluruh elemen masyarakat.

Antusiasme masyarakat Kepri juga tinggi untuk mendapatkan vaksin tersebut seiring dengan berjalannya waktu. Keyakinan masyarakat untuk divaksin setelah melihat banyak pengalaman yang baik dari orang-orang yang telah disuntik vaksin Covid-19.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Desak Pemerintah Pusat Percepat Kirim Vaksin Covid-19

Cepat atau lambat pelaksanaan program vaksinasi ini, menurut dia, tergantung persediaan vaksin.

Oleh karena itu, ia berharap, pengiriman vaksin dari pusat ke daerah dipercepat.

"Sampai sekarang vaksinasi masih terus berjalan. Mudah-mudahan selesai tahun ini," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri mengatakan 3.566 lansia di Tanjungpinang sudah divaksinasi dosis pertama, sedangkan di Batam 39 orang.

Pada lansia yang tinggal di Natuna, Kepulauan Anambas, Lingga, Karimun, dan Bintan belum disuntik vaksin.

Sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kepri yang sudah divaksin dosis pertama terdiri atas Tanjungpinang 2.603 orang, Batam 7.672 orang, Karimun 1.742 orang, Bintan 1.425 orang, Lingga 1.014 orang, Natuna 1.103 orang, dan Kepulauan Anambas 780 orang.

SDM kesehatan di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis kedua mencapai 14.998 orang atau 91,8 persen, tersebar di Tanjungpinang 2.539 orang, Batam 6.569 orang, Bintan 1.396 orang, Karimun 1.719 orang, Natuna 1.046 orang, Anambas 748 orang, dan Lingga 981 orang.

"Petugas publik yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 12.817 orang atau 28,2 persen," katanya.

Petugas publik di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis pertama terdiri atas Tanjungpinang 3.755 orang, Batam 5.830 orang, Bintan 1.073 orang, Karimun 1.255 orang, Anambas 162 orang, Natuna 236 orang, dan Lingga 506 orang.

Petugas publik di Kepri yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua terdiri atas Tanjungpinang 1.360 orang, Batam 492 orang, Bintan 254 orang, Karimun 214 orang, Anambas 31 orang, Natuna 28 orang, dan Lingga 384 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya