Cara Polres Minahasa Selatan Mengamankan Ibadah Paskah di 456 Gereja

Hingga akhir pelaksanaan ibadah Paskah, situasi wilayah hukum Polres Minahasa Selatan berada dalam keadaan aman dan kondusif.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Apr 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 23:00 WIB
Proses pengamanan ibadah Paskah di sejumlah gereja di MInahasa Selatan, Sulut.
Proses pengamanan ibadah Paskah di sejumlah gereja di MInahasa Selatan, Sulut.

Liputan6.com, Manado - Polres Minahasa Selatan sukses mengamankan rangkaian ibadah Perayaan Paskah, memperingati Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang dilaksanakan di 456 gereja di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, Minggu (4/4/2021).

Pengamanan melibatkan 236 personel Polres Minahasa Selatan, didukung unsur TNI dari Koramil dan Kodim 1302 Minahasa, Sat Pol PP, instansi terkait Pemkab Minahasa Selatan. Termasuk juga ormas keagamaan, seperti Panji Yosua GMIM, dan Gerakan Pemuda Ansor.

“Pengamanan mengedepankan kegiatan preventif, humanis,” ungkap Kabag Ops Polres Minahasa Selatan Kompol Rahmad Lantemona.

Rahmad mengungkapkan, proses pengamanan diawali dengan sterilisasi gereja dan mengawal langsung prosesi ibadah guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas ataupun aksi teror. Hingga akhir pelaksanaan Ibadah Paskah, situasi wilayah hukum Polres Minahasa Selatan berada dalam keadaan aman dan kondusif.

“Situasi terkendali, umat Kristiani bisa beribadah dengan tenang,” ujarnya.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP S Norman Sitindaon menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga, mengawal, mengamankan serta mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan peribadatan Perayaan Paskah tahun ini. Dia berharap kerjasama itu bisa terus terjalin untuk menjaga kamtibmas.

“Juga mempererat tali silaturahmi dan perkuat toleransi antar umat beragama khususnya di wilayah Minahasa Selatan,” ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya