Liputan6.com, Bandung - Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat resmi menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB). Hal itu diketahui usai Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Jabar menandatangani persetujuan pemekaran kedua wilayah tersebut di Gedung DPRD Jabar, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga
Advertisement
Penandatanganan persetujuan ini dilakukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Jabar Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, disaksikan para pendukung dan presidium kedua CDPOB tersebut.
"Jadi ini menjadi hari bersejarah bagi kami menyetujui Bogor Timur jadi daerah otonom baru. Karena Jabar membutuhkan pemekaran yang proporsional dan adil," ujar Ridwan Kamil.
Usai penandatanganan perluasan daerah baru ini, pihak Pemprov Jabar akan menyerahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kita kawal perjuangan di pusat karena setelah ini surat kami akan dikirim ke Kemendagri dan Insya Allah jika lancar diajukan ke DPR dan DPD untuk disetujui," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Emil menyatakan Jabar kini memiliki lima CDPOB. Selain Bogor Timur dan Indramayu Barat, tiga daerah lain yang sudah diajukan sebelumnya adalah Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Garut Selatan, dan Kabupaten Sukabumi Utara.
"Jadi, masih ada babak final. Babak semifinalnya sudah selesai dari kami," kata Emil.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan Kabupaten Bogor Timur dan Indramayu Barat sangat layak untuk disetujui menjadi CDPOB.
"Maka pada rapat ini di hadapan pimpinan kami mohon agar dapat memberikan persetujuannya pada CDPOB ini. Kami maklum ada moratorium, tapi dengan persiapan matang, saat moratorium dicabut, segera siap," katanya.
Menurut Bedi, akan ada tim independen menilai CDPOB. Setelah disahkan, tiga tahun diuji apa layak diteruskan atau gagal sehingga dikembalikan ke induk.Â
"Makanya harus sungguh-sungguh bersinergi kawal pengembangan ini dapat sukses," ucapnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Profil Bogor Timur dan Indramayu Barat
Kabupaten Bogor Timur akan memiliki penduduk sekitar satu juta jiwa dengan calon ibu kota di Jonggol. Cakupan calon daerah persiapan otonomi baru Kabupaten Bogor Timur akan memiliki wilayah 776 km persegi, terdiri dari 7 kecamatan dan 75 Desa.
Setelah dikurangi penduduk Bogor Barat dan Bogor Timur, maka penduduk di Kabupaten Bogor induk adalah sekitar 3 juta jiwa dan khusus untuk Kabupaten Bogor Timur penduduknya 1,3 juta jiwa.
Sedangkan, Kabupaten Indramayu Barat berpenduduk sekitar 600 ribuan dengan calon ibu kota di Kroya. Indramayu Barat akan memiliki luas 933 ribu km persegi, terdiri dari 10 kecamatan dan 95 desa.
Cakupan wilayah untuk Kabupaten Indramayu Barat di antaranya adalah Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Kroya, Gabuswetan, Trisi, Kandanghaur, Bongas, Anjatan, Sukraz, dan Patrol.
Advertisement